Maling Gondol 2 Laptop dan DVD di Wonosobo

Guru SDN I Gondolsari menunjukkan pintu yang dibobol maling

Wonosobo, Harian Wonosobo -  Sekolah Dasar Negeri  (SDN) I  yang terletak di Desa Gondolsari, Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo kebobolan, Sabtu (19/1/2015) malam kemarin. Akibatnya sejumlah barang berharga milik sekolah  lenyap. Dari sekolah tersebut, maling berhasil menggondol dua laptop, DVD dan sejumlah uang amal  tunai  yang ada di dalam kotak.

Diduga, pelaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel pintu ruangan guru saat dalam keadaan tak ada penjaga. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Muhammad Murjito penjaga sekolah. Saat itu, sekitar pukul 06.30 pada Sabtu (19/1/2015) Murjito melihat pintu guru sudah dalam keadaan terbuka. “Saya kan sekitar pukul 06.00 mau ke sekolah dan terlihat pintunya terbuka. Kemudian pada saat saya melihat kedalam buku dan meja sudah acak-acakan,” Ungkapnya Kepada Harian Wonosobo disekolahnya, Senin (21/1/2015).

Bukan hanya itu, ternyata maling juga mencongkel jendela perpustakaan sekolah. Namun, tak ada barang yang hilang di Perpustakaan Sekolah. “Jendela perpustakaan sekolah juga dicongkel. Tapi tidak ada barang yang hilang,” paparnya.

Padahal, Kata Murjito, satu hari sebelum kebobolan maling disekolahnya. Dirinya masih menjaga sekolah hingga pukul 02.00. “Kemarin setelah Jum’atan saya masih menjaga sekolah hingga pukul 02.00. Kemudian malamnya sudah tidak dijaga karena biasanya aman dan tidak kemalingan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD I Jonggolsari, Ahadiyati mengatakan, barang-barang yang berhasil dibawa oleh maling yaitu berupa dua laptop sekolah, DVD dan uang sekitar RP. 300 ribu  yang ada dikotak amal. Mengenai total kerugian barang yang dibawa kabur maling. Ahadiyadi menghitung total kerugian atas kejadian itu sekitar Rp. 10.600.000. “Total kerugian keseluruhan itu jika dihitung dari dua laptop yang harganya senilai Rp. 10 Juta, DVD seharga Rp. 300 dan Uang di kotak Rp. 300 maka ada Rp. 10 jta 6 Ratus,” jelasnya.

Lebih memprihatinkan lagi, ternyata didalam dua laptop yang digondol maling itu terdapat data-data yang sangat penting milik sekolah. Sehingga sekolah terpaksa untuk mengetik ulang data yang hilang. “Padahal didalam dua laptop itu tersimpan data-data yang sangat penting. Sebab semua data sekolah ada di laptop itu. Namun, karena sudah hilang maka akan mengetik ulang,” paparnya.

Setelah kejadian tersebut, pihak sekolah sudah didatangi oleh Kepolisian Leksono. Sehingga untuk penangannnya sudah diserahkan ke Kepolisian. “Setelah kejadian polisi langsung datang kesini. Dan kita juga sudah dimintai keterangan. Untuk hasilnya tinggal menunggu keterangan dari polisi,” jelasnya. (Red-HW89/Foto: Jam).

18:28