Kepala Sekolah mengajar. |
Khusus peserta dari unsur kepala sekolah melakukan praktik mengajar di SDN 1 Garung, salah satu SD Mitra USAID PRIORITAS. Walaupun sudah pernah mengajar selama puluhan tahun, mereka baru kali ini mendapatkan pelatihan yang berbeda, interaktif, dan produktif, dan langsung mempraktikkan dalam KBM. Muhammad Najib, salah satu kepala sekolah yang ikut pada pelatihan gelombang pertama mengatakan ternyata selama ini kita mengajar siswa hanya secara serampangan saja, artinya tidak melakukan persiapan secara baik dan matang.
“Kita hanya menginformasikan saja kepada siswa tanpa memperhatikan bagaimana siswa faham tentang persoalan,” ujar dia.
Mereka sepakat bahwa model pembelajaran yang dilatihkan oleh USAID PRIORITAS ini akan memberikan suasana yang selama ini belum didapatkan oleh siswa, yaitu; menarik, menantang, dan menyenangkan.
Para Kepala Sekolah tersebut juga menegaskan bahwa yang menarik dari pelatihan ini, adalah bahwa guru dituntut untuk merencanakan pembelajaran dengan baik, baik melalui RPP maupun scenario pembelajaran. Dan terbukti, ketika diterapkan dalam praktik pembelajaran, mereka merasa lebih mudah melaksanan proses pembelajaran, bahkan sangat menikmatinya. Dengan demikian, apabila baik guru maupun siswa sudah merasa menikmati proses pembelajaran, dengan sendirinya tujuan pembelajaran akan tercapai pula.
Setelah melaksanakan praktik mengajar Kepala Sekolah diharapkan tahu kebutuhan guru dalam proses pembelajaran, kemudian mendorong para guru, untuk segera melakukan perubahan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran, yang telah dilatihkan oleh USAID PRIORITAS. Mereka ingin agar para siswanya juga mempunyai sikap, dan kesiapan seperti siswa di SDN 1 Garung dalam melaksanakan pembelajaran.
Rencana berikutnya, untuk mengakomodasi proses pebelajaran PAKEM, para kepala sekolah tersebut akan mengalokasikan dana BOS dalam porsi yang lebih besar pada standart proses, standart isi, dan standart penilaian, di mana selama ini untuk ketiga standar tersebut belum dianggarkan secara memadai. (Red-HW57/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment