Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 23 June 2015

    Fidoh AKSI Indosiar 2015 asal Wonosobo

    Fidoh peserta AKSI Indonesiar asal Wonosobo
    Fidoh AKSI Indosiar 2015 asal Wonosobo dijuluki Profesor “Nohi-Nohi”.

    Sorotan mata Fidoh tajam. Celak yang menghiasi bulu mata mengelilingi bola matanya membuatnya terlihat cantik. Wajah Fidoh memerah jambu ketika ditanya arti “Nohi-Nohi”. Sembari tersipu Fidoh mengaku “Nohi” memiliki arti benar. “Nohi-nohi” berarti ajakan untuk membenarkan apa yang sudah di sampaikan Fidoh dalam  Kontes Bakat Akademi Sahur Indosiar (AKSI) 2015. Hasilnya, pemirsa Indosiar juga tertawa lebar dan merasa terhibur ketika Fidoh mengucapkan “Nohi-Nohi”. 

    Kata “Nohi-Nohi” itu muncul spontan dari dalam diri Fidoh. Murni kata yang menurutnya, tepat untuk mengajak pemirsa. Tanpa ada yang meyuruh ataupun mendesainnya, tetapi dari logat bahasa kampung yang mengalir layaknya aliran sungai. Logat bicara “Ngapak”  gadis yang memiliki nama lengkap Hafidhotul Hasanah juga membuatnya semakin unik. “Saya menemukannya sendiri, kata nohi-nohi. Spontan saja kata-kata itu muncul saat kontes aksi,” ujar perempuan yang masih duduk di bangku kelas X IPS SMA Takhasus Al Qur’an Wonosobo. 

     “Nohi-Nohi” serta logat “Ngapak” mampu memikat pemirsa Indosiar untuk mengirimkan short message service (sms)  untuknya. Terbukti, pada pementasan yang kedua dengan tema “bahaya lisan”, gaya dakwahnya mampu mebuatnya mendapatkan peringkat kedua penerima sms terbanyak.  “Alhamdulillah pada pentas yang kedua, mendapat sms terbanyak nomor dua,” kata gadis kelahiran Purworejo.

    Nohi-Nohi selalu disampaikannya, setiap Ia melakukan pementasan. Karena, dengan logat ngapak dan nohi-nohi membuat Fidoh dikenal ciri khasnya. 
    Profesor “Nohi-Nohi” yang memiliki hobi membaca Al Quran ini juga mengaku, masih akan mengikuti kontes AKSI untuk masuk dalam final. Dua kali pentas dengan tema yang di tentukan Indosiar, Fidoh berhasil melewatinya.

    “Untuk kelompok dua sudah ditentukan empat ustazd dan ustadzah yang akan maju ke final. Lalu, saya masih di kelompok tiga dan akan pentas lagi untuk bisa lolos pada kelompok tiga untuk masuk final,” tuturnya.   

    Bakat dakwah yang dimiliki remaja yang sudah hafal 20 juz al Quran itu muncul sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Semakin terasah dan menemukan ruhnya setelah menempuh pendidikan di SMP Takhasus Al Qur’an. “Pada saat SMP sudah pernah juara I lomba pidato,” tambahnya. 

    Hingga akhirnya, bakat itu semakin terasah setelah ketemu dengan pembimbing bernama M Harowi, SPd guru BK SMA Takhasus Al Quran. 

    Fidoh tergolong gadis yang beruntung, karena kedua orang tuanya yang sebagai petani bisa masuk dalam AKSI 2015 dan mengalahkan ratusan lawannya. Taryami adalah ibu Fidoh yang sebagai ibu rumah tangga, dan ayahnya Sidik adalah petani.

    Fidoh pasrahkan segalahanya kepada Allah. Karena, kemenangan dan kekalahan itu sudah ada ditangan Allah. “Jalani saja hidup dengan ihlas karena Allah. Jika kita niat karena Allah maka akan berkah,” tutupnya. 

    (Laporan Sosok Harian Wonosobo/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Fidoh AKSI Indosiar 2015 asal Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top