Kholiq Arif Bupati Wonosobo |
“Saya minta maaf kepada warga Muhammadiyah, apabila selama menjabat Bupati, saya tidak bisa menjadi pelayan yang baik, sisa waktu lima bulan akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,” ungkapnya dihadapan ribuan warga Muhammadiyah Sabtu (23/5) yang tengah menggelar Gebyar Muktamar Ke 47 Muhammadiyah dan pengajian di Alun-Alun Wonosobo.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo mampu menjalankan tugas kemanusiaan, berbeda tapi ketemu dalam mewujudkan islam rohmatan lil alamin. “ Ke depan saya hanya titip dua agenda penting sebagai pondasi dasar menuju perubahan yang lebih baik yaitu pelaksanaan reformasi birokrasi dan kabupaten ramah HAM,” katanya.
Pihaknya yakin sebagai organisasi yang sudah matang, dan membawa misi kemanusiaan, Muhammadiyah akan senantiasa memikirkan masyarakat Wonosobo.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Soleh Yahya mengemukakan, bahwa peran penting Muhammadiyah saat ini adalah melakukan pembangunan karakter masyarakat, dimana ahlaq dan ibadah harus di jaga ditengah terpaan arus modernisasi.
“Dibutuhkan persatuan umat islam dan juga semangat untuk mengorbankan pikiran, kekuatan dan hartanya bagi keluhuran agama,” katanya.
Berbekal sikap berani berjuang di jalan Allah dengan sungguh-sungguh, maka umat islam tidak mungkin menjadi melarat. “ Muhammadiyah tetap memengang prinisp kemandirian dalam membesarkan organisasi dan membantu umat,” ucapnya.
Pengajian Gebyar Mukatamar Muhammadiyah di alun-alun Wonosobo dihadir oleh 8000 lebih warga Muhammadiyah yang datang mengalir dari 15 kecamatan di Kabupaten Wonosobo, kegiatan tersebut dihelat untuk menyemarakan peringatan muktamar Muhammadiyah ke 47 yang akan dihelat di Makasar pada bulan agustus 2015 mendatang.Hadir sebagai pengisi pengajian Sekretaris PP Muhammadiyah Dr.H Abdul Mu’ti M Ed.
Pengajian gebyar muktamar juga dimeriahkan dengan sejumlah pertunjukan dan atraksi seni budaya dari para putra-putri Muhamadiyah Wonosobo yang menampilkan drum band , murotal dan tahfid, tari saman, tapak suci, music angklung kulintang rebana dan esemble musik dari IGABA daerah Wonosobo serta marching band dari SMA Muhamadiyah. (Red-HW39/Gus/Foto: Ant).
0 komentar:
Post a Comment