Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 23 June 2015

    Fidoh AKSI Indonesia, Bisikan Hati Dorong Masuk AKSI

    M Harowi SPd bersama Fidoh AKSI asal Wonosobo.
    Kedua orang tua adalah citra tuhan yang doanya langsung dikabulkan. Terbukti, pelajar SMA Takhasus Al Quran, Wonosobo,  Hafidhotul Hasanah bisa ikut dan lolos menjadi peserta Kontes Bakat Akademi Sahur Indosiar (AKSI) 2015. Bisikan hati yang muncul tahun 2013 setelah sahur itulah membuat nya bisa masuk AKSI.

    Kala itu, pada tahun 2013 seuasi sahur Sidik dan Taryami kedua orang tua Fidoh sedang menyaksikan AKSI di Indonesiar.  Tatapan mata Sidik dan Taryami terlihat terhibur menyaksikan para peserta yang dengan cekatan menyampaikan dakwahnya.

    Melihat ayah dan ibunya bahagia, muncul rasa iba dari hati Fidoh. Rasa itu seakan-akan mendorong kuat sesaat setelah menyaksikan ayah dan ibunya bahagia.
    Tak berani mengutarakan maksud untuk membahagian orang tuanya dengan ucapan. Yang ada hanya tersimpan di dalam hatinya, jika ingin masuk AKSI supaya kedua orang tuanya bahagia.

    “Pada tahun 2013, bapak dan ibu saya paling seneng setelah sahur nonton Kontes Bakat Akademi Sahur Indosiar (AKSI). Pada saat, ayah dan ibu sedang nonton, terbesit dihati, jika saya ingin masuk di AKSI supaya bisa membahagiakan kedua orang tua saya,” ungkap gadis yang masih ber status santri Al As’ariyah saat di temui di sekolahnya, kemarin. 

    Bukan hanya disimpan didalam hati, tetapi dengan tekun dan rajin, Fidoh gemar membaca buku serta berlatih berdakwah. Hingga, akhirnya mengantarkan Fidoh, untuk masuk di SMP Takhasus Al Quran. “Sejak SD saya sudah suka pidato,” ujarnya lirih.
     
    Berbekal ilmu yang di milikinya sejak SD itulah, maka Fidoh pun memperdalami tentang dakwah ketika masuk di SMP. Hasilnya, berbagai perlombaan pidato mampu di juarainya.  Karena, hampir di semua perlombaan Fidoh berhasil memperoleh juara satu. 

    Untuk menambah kemampuannya, Fidoh juga membekalinya dengan manghafalkan Al Quran. Karena, dengan menghafal al Quran akan bisa membuatnya dijaga oleh sang Kholiq. 

    Berjalannya waktu, Fidoh lulus SMP. Ia pun sudah hafal sekiitar 20 juz. Lalu, orang tuanya dengan jiwa dan raganya mendoakan serta memberikan uang saku untuknya untuk tetap melanjutkan lagi ke SMA Takhasus Al Quran. 

    Mulai dari SMA Takhasus Al Quran inilah, bisikan dan mimpi Fidoh mulai muncul. Karena, ketika ada pengumuman AKSI 2015 dari UIN Walisongo yang ditujukan ke SMA Takhasus, Fidoh masuk dalam seleksi dan dikirim untuk diuji kemampuannya ke UIN Walisongo. 

    Informasi yang diterima Fidoh, tak lepas dari perantara guru BK SMA Takhasus bernama, M. Harowi, S.Pd. Melalui perantara Harowi inilah mimpi Fidoh mulai semakin dekat. Hingga akhirnya, dari ratusan peserta yang ikut seleksi, Fidoh dinyatakan lolos dan untuk datang ke Indosiar.

    “Setelah saya ikut tes, kemudian dapat sms dari Indosiar untuk datang ke Jakarta,”ujarnya.

    Kemudian, pada awal Mei datanglah Fidoh ke Jakarta dan menjadi peserta dalam AKSI 2015. Tak berhenti di situ, karena Fidoh masih harus bersaing dengan peserta lainnya. Untuk itu, Fidoh juga meminta bantuan kepada masyarakat Wonosobo dan sekitarnya untuk ikut mendoakannya. 

    Guru BK SMA Takhasus Al Quran, M. Harowi, S.Pd mengaku, sudah melihat bakat dalam diri Fidoh sejak masuk dan ikut seleksi untuk di kirim ke UIN Walisongo.

    “Tugas saya itu untuk mengarahkan siswa dalam bidang kepribadian,  sosial, belajar dan karir. Karena, melihat potensi didalam diri Fidoh, maka saya arahkan ke karir,” terangnya.

    (Laporan Sosok Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Fidoh AKSI Indonesia, Bisikan Hati Dorong Masuk AKSI Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top