Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Friday 19 June 2015

    Bubur Candil Kuliner Khas Wonosobo untuk Buka Puasa

    Burubu Candil yang maknyus
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Bubur candil khas Akmalia di kompleks Sudagaran, Kabupaten Wonosobo menjadi menu incaran warga untuk berbuka puasa.  Selain, rasa candilnya yang luget manis serta buburnya yang pulen, aromanya juga mampu memikat pembeli. Musti lokasinya yang terletak di tengah-tengah perkampungan, setiap harinya selalu dipenuhi pembeli. Apalagi, selama bulan puasa, tak sedikit pembeli yang rela antri demi mendapatkan semangkuk bubur candil.

    “Rasanya enak, paduan santan campuran gula jawa terasa banget di mulut. Jadi, kalau sudah mencoba satu kali pasti akan ketagihan,” ungkap pembeli asal Sudagaran, Sulis disela-sela memesan bubur candil, kemarin.

    Sulis mengaku, menu unggulan untuk berbuka puasa itu adalah bubur candil. Sebelum, menikmati hidangan lainnya diusahakan terlebih dahulu makan-makanan ringan.

    “Bubur candil inilah sebagai pengganti kurma, karena rasa manis dikurma sudah bisa masuk didalam rasa bubur candil. Sebab, disunahkan untuk mengkonsumsi makanan yang manis-manis ketika berbuka puasa,” tuturnya.

    Untuk bisa memperoleh bubur candil, Sulis harus mempersiapkannya lebih awal. Karena, ketika sampai terlambat seper empat jam saja bisa tidak kebagian.

    “Pada hari-hari biasa kadang kekurangan, apalagi selama puasa, maka harus lebih awal mungkin agar bisa mendapatkan buburnya,” ungkapnya.

    Senada dengan pembeli asal Kejiwan, Muhamin yang mengaku, menyempatkan untuk membeli bubur candil untuk takjilan di masjid. Sebab, harganya terjangkau dan sebanding dengan kualitasnya.

    “Biasanya setelah tadarusan kan ada takjilan. Kemudian kami memesan terlebih dahulu di Akmalia,” ungkapnya,

    Penjual bubur candil Akmalia,  Indarti (57) ini merupakan generasi kedua dari usaha keluarga berjualan bubur candil. Beliau berjualan mulai pukul 13.30 WIB hingga dagangannya habis.

    “Biasanya saya sampai kuwalahan melayani pelanggan karena sehari sampai 500 bungkus dan habis tidak sampai jam 7 malam,” ungkapnya. 

    Menurut Indarti, selama bulan puasa pembeli bubur candi akan meningkat. Sebab, sebagian besar pembeli berencana untuk menikmatinya sebelum mengkonsumsi makanan dan menu pelengkap lainnya.

    “Harus datang lebih awal, supaya dapat bubur candilnya. Karena, kalau tidak awal, bisa tidak kebagian,” tuturnya.

    Disebutkan, harga bubur tersebut terbilang murah yaitu Rp2.500, Sehari beliau mampu mendapatkan keuntungan sebanyak Rp. 1.000.000. Pelanggan beliau biasanya pegawai kantor yang baru pulang kerja dan warga sekitar. Beliau menuturkan biasanya pelanggan memesan melalui via telepon.

     “Biasanya pelanggan kebanyakan memesan langsung. Mereka kebanyakan menginginkan makanan ini untuk makanan ringan ketika dikantor,” tambahnya.

    Bubur candil ini merupakan jajanan nusantara yang banyak disukai masyarakat. Sepatutnya kita harus selalu menjaga warisan Nusantara ini agar selalu menjadi makanan khas di negeri ini. (Red-HW38/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Bubur Candil Kuliner Khas Wonosobo untuk Buka Puasa Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top