Ervin warga Sojokerto Leksono mengemukakan dalam waktu dua minggu telah terjadi enam kasus penjabretan di Kecamatan Leksono, salah satu kasus tersebut terjadi di depan rumahnya.
“Kasus penjambretan makin marak di Leksono, kita harap ada peningkatan kewaspadaan bagi seluruh masyarakat,” ungkapnya (12/6/2015) kemarin .
Sebagain besar sasaran pelaku perempuan muda yang membawa tas, pejabretan dilakukan saat korban lengah dan berjalan sendirian. Korban yang dijabret tidak bisa berbuat apa-apa, sebab para pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor setelah berhasil mengambil barang yang mereka incar.
“Pelaku menyasar perempuan yang bawa tas, dan berjalan sendirian dan situasi sepi,” katanya.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek terdekat, supaya ada peningkatan patroli kemanan di titik-titk rawan di wilayah Leksono, apalagi jelang bulan puasa, aktivitas masyarakat akan semakin tinggi dan biasanya dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.
“ Kami sudah lapor ke petugas keamanan, dan akan segera ditindak lanjuti,” katanya.
Namun pegawai negeri yang berkantor di Pendopo Wakil Bupati itu berharap, ada partisipasi masyarakat untuk ikut mengamankan lingkungannya dari ancaman kejahatan yang bisa menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jumlah polisi khan tidak banyak, warga harus ikut menjaga lingkungan masing-masing, dan kewaspadaan juga harus di ditingkatkan, sehingga tidak membuka celah pelaku mencarkan aksinya,” katanya.
Kasus sama juga terjadi di Desa Perboto Kecamatan Kalikajar, Kepala Seksi Angkutan dan Sarana Prasarana Perhubungan Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo Jumadi mengaku bahwa saat dirinya melintas di Desa Perboto, mendapat laporan dari masyarakat setempat bahwa telah terjadi penjambretan.
“Tampaknya kasus penjambretan mulai marak di Wonosobo, dua hari lalu saat melalui Desa Perboto Kalikajar saya mendapatkan informasi aksi kejahatan tersebut, masyarakat harus waspada, apalagi jelang puasa dan Idul Fitri,” urainya.
Menurutnya, penjambretan di Desa Perboto memang tidak berhasil menjarah barang warga, bahkan sepeda motornya yang digunakan untuk melakukan tindak kejahatan berhasil diamankan oleh warga setempat dan saat ini ditahan di balai desa setempat.
“Cerita dari warga, saat melakukan aksinya, ada perlawanan dari korban dan sepedanya ditinggal lari,” ucapnya. (Red-HW58/Gus/Foto: Merdeka.com).
0 komentar:
Post a Comment