Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 15 June 2015

    Yatimah dan Sunariyah Mayoret Grub Drum Band Fadlan Al Fata

    Dua perempuan inspiratif di Wonosobo
    Banyak cara baru yang bisa dilakukan oleh kader pengerak PKK untuk memberdayakan anggotanya. Seperti halnya ketua pengerak PKK Desa Jengkol, Kecamatan Garung, Wonosobo, Sunariyah yang mencoba mencari format baru memberdayakan kader PKK dengan membekali keahlian bermain drum band.

    Dua perempuan ini juga termasuk pemberdaya Kader PKK Desa Jengkol, Wonosobo, Jawa Tengah yang berdayakan Kader PKK dengan keahlian drum band.

    “Kader-kader penggerak PKK di Desa jengkol kami bekali dengan keahlian untuk bermain drum band, karena lewat drum band itu mereka bisa mendapatkan penghasilan,” terang Sunariyah mayoret Grub Drum Band Fadlan Al Fata Desa Jengkol, Kecamatan Garung saat ditemui Harian Wonosobo di kompleks balai  balai desa, kemarin.

    Ketua Penggerak PKK yang didapuk menjadi mayoret itu mengatakan, awalnya para kader merasa canggung untuk memainkan drum band. Namun, karena sudah memahami ritme dan gerakan maka rasa malu dan canggung itu hilang dengan sendirinya.

    “Kalau belum terbiasa memang masih malu-malu, tetapi lambat laun dengan keahlian bermain maka langsung lancar,” jelasnya.

    Berkat keuletan kader penggerak PKK, maka kata Sunariyah, Grub Drum Bandnya tak pernah ketingalan ketika ada momentum keramaian. Baik di Desanya, luar Desanya bahkan Luar daerah.

    “Grub Drum Band kami sudah pernah menghibur masyarakat Temanggung, Magelang, dan juga di Sekitar Wonosobo,” tambahnya.

    Sebagai mayoret, Sunariyah harus bisa menyatukan anggotanya saat bermain. Sebab, kunci kekompakan bermain drum band itu terletak pada mayoretnya.

    “Mayoret di grub Drum Band kami kan ada dua, satu khusus untuk mengkompakkan anggota dan satunya lagi khusus untuk lagu,” jelasnya.

    Lagu-lagu yang dihafalkannya juga tidak terbatas pada satu lagu saja. Karena grub drum band ini selalu menyesuaikan diri dengan lagu-lagu dangdut yang terbaru.

    “Hampir hafal 20 an lagu, dan ini ciri khas grub drum band kami. Bahkan, lagu oplosan juga sudah bisa,” tambahnya.

    Setiap bermaian, kata Sunariyah, bisanya akan mendapatkan bisyaroh sekitar Rp500-Rp1juta. Uang tersebut, sebagaian digunakan untuk kas kelompok PKK dan sebagian dibagikan untuk keahliannya.

    “Inilah cara baru kami untuk memberdayakan kader PKK dengan membekli keahlian bermain drum band,” jelasnya.

    (Laporan Sosok Harian Wonosobo/Foto: FJ/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Yatimah dan Sunariyah Mayoret Grub Drum Band Fadlan Al Fata Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top