Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 15 June 2015

    Manajer BMT Al Jami Nakal, Terpaksa Dicutikan

    Kantor KJKS BMT Al Jami yang ditutup.
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Ketidakstabilan keuangan  Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Al Jami Kabupaten Wonosobo dikarenakan mantan managernya yang nakal. Sebab, setelah diaudit oleh asosiasi BMT di Kabupaten Wonosobo, ada yang tidak sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh mantan managernya.

    “Awalnya ada tagihan dari bank di Wonosobo yang jumlahnya sampai miliaran, kemudian dari pengurus meminta asosiasi untuk mengaudit laporan keuangan BMT Al Jami, dari situlah ditemukan jika managernya nakal atau menyimpang,” ungkap Ketua Pengurus KJKS BMT Al Jami Kabupaten Wonosobo, H. Muhjiddin, SF, BA kepada Harian Wonosobo di rumahnya, Kamis (11/6/2015) kemarin.

    Pria yang baru didapuk sebagai Ketua Pengurus KJKS BMT Al Jami sejak awal 2015 itu mengaku, setelah mendapatkan rekomendasi dan temuan dari asosiasi BMT di Kabupaten Wonosobo maka managernya langsung dinon-aktifkan.

    “Pada saat itu managernya sedang haji, kemudian saya menggantikan ketua yang sudah meninggal sejak awal 2015. Lalu, karena melihat temuan yang diselewengkan oleh manager, maka managernya langsung di nonaktifkan,” tambahnya. 

    DITUTUP: Kantor KJKS BMT Al Jami yang sepi
    Pihaknya tidak memberikan keterangan secara gamblang mengenai penyelewengan yang dilakukan oleh managernya. Namun, pihaknya hanya memberikan salah satu  gambaran terkait kebijakan manager BMT Al Jami yang membuat koperasi BMT Al Jami semakin terpuruk.

    “Sampai saat ini penyelewengan yang dilakukan oleh oknum manager sedang ditelusuri. Namun, ada kebijakan yang membuat BMT Al Jami kurang baik, yakni adanya pendirian 5 cabang dan masing-masing pimpinan diberikan mobil. Padahal, mobil tersebut merupakan mobil angsuran. Sehingga, mobil tersebut diambil kembali, karena tidak bisa melunasi. Memang managernya sangat loyal, tetapi saking loyalnya justru membuat kurang baik,” tuturnya.

    Disebutkan pula, jika munculnya surat edaran terkait perpanjangan waktu pencairan itu dikarenakan saat ini kantor sedang tidak memiliki uang. Sebab, kondisi keungan masih ditangan para kreditor dan sampai saat ini banyak yang macet.

    “Kondisinya sedang tidak ada uang, karena banyak nasabah yang macet. Sehingga, kami meminta agar para nasabah untuk sabar,” ungkapnya. 

    Ia juga mengharapkan, agar para nasabah tetap sabar dan pihaknya sedang mengupayakan kerjasama dengan berbagai asosiasi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi BMT Al Jami.

    “Kami sudah melalukan berbagai tahapan, tahapannya pengurus sudah menganti managernya dengan manager sementara. Kemudian, sudah ada beberapa asosiasi yang akan membantu,” ungkapnya. 

    Nasabah yang tidak mau disebut namannya, mengaku jika pada bulan ini sudah seharusnya uang depositonya dicairkan. Namun, sampai saat ini belum bisa diambil. “Harusnya sudah bisa diambil, tetapi belum bisa,” ucapnya.  (Red-HW59/Foto: Mil/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Manajer BMT Al Jami Nakal, Terpaksa Dicutikan Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top