 |
|
Rois Syuriah MWCNU Sukoharjo Wonosobo
menerima penghargaan.
|
Penilaian yang dilakukan meliputi, profil, survei dan wawancara. Hasilnya, MWC Sukoharjo, Wonosobo memperoleh nilai 182 lebih unggul di bandingkan MWC NU Wonopringgo, Pekalongan yang juara dua dan memperoleh nilai 178.
Rois Syuriah PCNU Kabupaten Wonosobo, KH. Abdul Khalim, Alh menyampaikan, rasa terima kasih atas jerih payah dan usaha yang sudah di lakukan MWC NU Sukoharjo. Sebab, dengan pengelolaan dan managemen kelembagaan yang baik mampu meraih Juara I Terbaik se Jawa Tengah.
“Semoga saja yang diraih MWCNU Sukoharjo bisa menjadi contoh MWC yang lain untuk mengikuti model pengelolaannya. Supaya, warga Nahdliyin bisa maju dalam pengelolaan kelembagaan,” ucapnya disela-sela syukuran di gedung MWC Sukoharjo, kemarin.
Ketua MWCNU Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo Khamim Fadhol, MPdi mengaku, untuk bisa memperoleh juara satu tidaklah mudah. Karena, harus mengikutsertakan semua komponen warga nahdliyin yanga ada di Sukoharjo.
“Penghargaan yang diberikan kepada MWCNU Sukoharjo tak lepas dari kekompakan warga nahdliyin di Sukoharjo,” ucapnya.
Menurutnya, partisipasi warga nahdliyin dalam berorganisasi sangat tinggi. Terbukti, warga rela untuk bersama-sama melakukan iuran demi kelancaran pembangunan gedung MWC NU Sukoharjo.
“Kriteria penilaian lainya partisipasi masyarakat dalam berorganisasi dan peran di masyarakat,” ujarnya.
Disebutkan, bahwa kriteria yang membuat MWCNU Sukoharjo menang yakni, dalam hal administrasi, program ekonomi dengan memiliki aset Rp9 miliar, pernah mengadakan PILKANU tingkat desa yg demokratis, rutinitas pertemuan, pengkaderan, soliditas pengurus. (Red-HW59/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment