Hardi-Joko Wiyono Maju Pilkada Wonosobo

Pasangan independen HM Suhardi dan Joko Wiyono menyerahkan berkas dukungan ke KPU Wonosobo, Senin (15/6/2015).

Wonosobo, Harian Wonosobo - Hingga hari penutupan penyerahan berkas syarat pasangan calon perseorangan pemilihan bupati dan wakil bupati (15/06/2015) kemarin, hanya terdapat satu pasangan calon yang resmi menyerahkan berkas ke KPUD Wonosobo. Pasangan independen tersebut adalah Muhammad Suhardi dan Joko Wiyono.

Keduanya memastikan maju sebagai bakal calon Bupati dan Wabup setelah mereka menyerahkan berkas pada Senin (15/6/2015) pukul 15.30 WIB di kantor KPU Wonosobo. Dalam penyerahan itu, pasangan menyertakan syarat dukungan sebanyak 83.546 berkas kartu tanda penduduk dan tanda tangan pendukung.

Rencana sebelumnya,pasangan ini menyerahkan berkas pada pukul satu siang, namun karena melengkapi administrasi dulu, bakal calon bupati ini tiba di KPU setengah jam sebelum penutupan.

Keterlambatan dari jadwal yang direncanakan sebelumnya, menurut Hardi lantaran pihaknya harus menyelesaikan seluruh berkas kartu tanda pengenal yang diserahkan. “Sejak seminggu kami menyiapkan berkas, inipun masih terdapat sekitar 5 ribu berkas harus menyusul,” katanya.

Hardi mendatangi KPU dengan didampingi sekitar 30 orang pendukung. Dengan penyerahan itu, pasangan Suhardi-Joko Wiyono menyatakan kesiapannya, maju dalam pilkada Desember 2015 mendatang.

Hardi mengatakan, untuk mengumpulkan dukungan itu tidak terlalu sulit, ia mengklaim, antusias masyarakat yang mendukungnya tinggi.

”Pengusaha itu pun percaya diri maju lewat jalur perseorangan. Pengalaman, dua kali mencalonkan diri lewat partai politik membuatnya kini memilih, jalur independen.

Sementara itu, Joko Wiyono mengungkapkan, alasannya maju mendampingi, Suhardi karena terdapat kesamaan pemikiran dan akan saling mengisi kekurangan masing-masing.

Verifikasi
Setelah diterimanya berkas dari bakal calon pasangan, KPU akan langsung melakukan verifikasi berkas tahap awal. Ketua KPUD Ngarifin Siddiq menjelaskan, berkas akan dicek dari jumlah bendel oleh PPK dengan disaksikan panwas. Pengecekan awal langsung dilakukan sorenya hingga selesai, katanya.

Setelah itu, KPU melalui badan penyelenggaran menvalidasi setiap berkas, mulai dari nama dan tempat tinggal sesuai berkas yang diserahkan. (Red-HW34/Irm).

23:50