Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Sunday 14 June 2015

    Pasar Leksono Wonosobo Ditinggalkan Pedagang

    SEPI: Pedagang mulai meninggalkan lapak pasar Leksono
    Leksono, Harian Wonosobo – Pasar Tradisional yang berada di Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo sudah mulai ditinggalkan para pedagang. Terbukti, puluhan lapak sudah tak disinggahi karena merasa sepi dari pembeli. Lebih lagi, kalah dengan pedagang yang berjualan di luar pasar Leksono.

    Pantauan Harian Wonosobo, sekitar pukul 11.00 WIB, sudah jarang terlihat para pedagang dan pembeli. Jumlah pedagang yang masih bertahan bisa dihitung dengan jari. Karena, hanya ada skeitar tujuh pedagang. Mereka, yang sebagian besar meninggalkan lapaknya karena rugi jika tetap dipertahankan.

    “Saya sendiri berencana untuk tidak berjualan karena sepi. Ditambah lagi kalah ramainya dengan pedagang yang berjualan di luar pasar,” jelas Ruminah pedagang di pasar Lekosno, kepada Harian Wonosobo, Rabu (29/4/2015).

    Menurutnya, proses penjualan yang dilakukan sebagian besra pedagang diluar pasar sangat mempengaruhi penjualan. Sebab, tidak ada ketentuan pasti mengenai lokasi untuk berjualan. Padahal, mereka yang berjualan di luar pasar belum tentu memiliki kartus resmi penjualan.

    “Harusnya itu ada regulasi yang jelas, semuanya disuruh untuk berjualan didalam pasar. Agar tidak mempengaruhii pedagang lain,” paparnya.

    Selain itu, kondisi pasar yang terkesan kumuh juga mempengaruhi penjualan. Karena, melihat kondisi pasarnya sehingga pembeli enggan masuk ke dalam pasar.

    “Alangkah baiknya pasar dibagian dalam diperbaiki. Supaya, penjualan bisa berjalan lancar,” kata dia.

    Suimah yang juga berjualan di pasar Leksono mengaku, berencana untuk pindah pasar. Karena, proses jualan didalam pasar tidak ramai.

    “Renacanya ingin pindah jualan keliling saja. Karena, kalaiu didalam pasar hanya habis untuk membeli jajan saja,” ujar dia.

    Menurutnya, butuh perhatian khusus dari pemerintah agar pasar Lekosno menjadi ramai. Sebab, ketika pasra ramai maka secara otomatis pendapatan daerah akan naik.

    “Kalau pasarnya ramai kan pemerintahnya juga senang. Karena, dapat tambahan pajaknya,” jelas dia. 

    Disebutkan, sudah ada sekitar sepuluh pedagang yang terpaksa menutup kiosnya. Hal itu disebabkan karena tingkat keramainanya yang berkurang. “Ada puluhan lapak yang sudah dikosongkan,” pungkasnya. (Red-HW48/Foto: Jamil/Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pasar Leksono Wonosobo Ditinggalkan Pedagang Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top