 |
| UNIK: Iswandi juru kunci bambu rengkol asal Sedayu menunjukkan bambu |
Sepintas memasuki lahan yang lebarnya 10 meter dan panjangnya 20 meter langsung bisa merasakan udara yang sejuk. Karena, lokasi tersebut tumbuh dengan subur batangan bambu yang ruasnya melengkung dari akar sampai dibagian ujung bambu. Puluhan bambu itu menyerupai keris, karena setiap ruas hampir sama dengan luk kerisnya. Bahkan, lengkungan bambu tersebut akan terlihat luk nya setelah sampai di rongga bambu. Lalu dari rongga bambu tersebut ruasnya akan melenggung hingga sampai mata bambu.
Hawa sejuk itu muncul dari lubang-lubang rerimbunan bambu yang dirawat dengan baik. Sebab, ada sebanyak 9 dapuran bambu yang semua ruas bambunya melengkung dan menyerupai keris. Anehnya lagi, tepat berada di sebelah lahan yang dibatasi dengan saluran ada sebuah bambu dengan jenis yang sama tetapi batang ruasnya lurus.
“Saya sudah berulangkali menanam bambu rengkol ini di lahan sebelahnya, tetapi tumbuhnya tetap saja lurus. Namun, ketika ditanam di tanah tersebut bambunya akan menyerupai keris, karena ruasnya melengkung,” Jelas Iswandi juru kunci bambu rengkol asal Sedayu, Kecamatan Sapuran kepada Harian Wonosobo di rumahnya, kemarin.
Musti ada ratusan jenis bambu di wilayah Wonosobo. Namun, jenis bambu dengan luk yang unik tersebut hanya ada di Sedayu. “Bambu rengkol ini merupakan petilsan atau peninggalan empu supo,” tandasnya.
Setiap lengkungan atau rengkol ruas batangan bambu memiliki makna tersendiri. Karena, setiap orang akan diberi bambu dengan lengkungan yang berbeda-beda.
“Ada sebagian santri yang minta bambu rengkol. Tetapi, karena tidak bisa merawatnya maka dikembalikan lagi,” jelasnya.
Menurut Iswandi, setiap lengkungan bambu rengkol memiliki makna tersendiri. Karena, bambu yang ruas lengkungan satu melambangkan tekad yang kuat untuk menggapai sesuatu yang dikehendaki. Lalu, bambu lengkung dua melambangkan tercapainya cita-cita atau mempermudah menggapai harapan.
“Setiap orang yang dikasih bambu tidak boleh lengkungannya genap, karena harus ganjil. Sebab, setiap lengkungan memiliki makna tersendiri,” ujar dia.
Disebutkan pula, untuk bambu lengkungan lima melambangkan pemiliknya lancar berbicara dan berkomunikasi. Bambu lengkungannya tujuh melambangkan kekuatan dalam berbicara atau adu argumen. Dan bambu lengkungan Sembilan melambangkan sifat bijaksana dalam setiap urusan dan kemajuan usahanya.
“Ada beberapa pejabat yang datang kemari, dan yang tertinggi dikasih bambu lengkungannya 9,” tuturnya.
Lambang tersebut tak lepas dari warisan empu supo. Karena, lokasi yang ada tanaman bambu rengkol tak bisa dipisahkan dari Mpu Supa. Konon, ia seorang empu yang sangat piawai membuat keris. Mpu ini dikenal juga dengan nama Raden Kosim. Diceritakan Iswandi, tempat tumbuhnya bambu rengkol merupakan tempat kerja Mpu Supa membuat keris. (Red-HW48/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment