Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 17 June 2015

    Hidup Itu Harus Tertata

    Profil Drs Bambang Ali RH perintis Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Al Huda Kabupaten Wonosobo

    Hidup itu, menurut Drs. Bambang Ali RH perintis Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Al Huda Kabupaten Wonosobo harus tertata atau termanag dengan baik. Supaya, dalam menjalankan usaha bisa berjalan dengan baik.

    “Suatu lembaga butuh managemen yang baik. Managemen baik itu ditata  dari keluarga,” ungkap pria kelahiran Wonogiri di kantornya, kemarin.
     
    Dengan managemen keluarganya yang baik, kata lulusan IAIN Sunan Kalijaga ini maka semua kegiatannya akan berjalan dengan lancar. Karena, keluarganya sudah ditata dengan baik.

    “Setiap Senin dan Kamis semua karyawan BMT Al Huda wajib puasa. Kalau malam bersama temen-temen shalat tahajut, setiap cabang ada pengajian,” ujarnya dengan rendah hati. 

    Berkat managemen keluarganya yang baik itu, selama delapan belas tahun mampu meningkatkan aset anggotanya menjadi Rp100 miliar. Nilai, sebesar itu tak sebanding dengan modal awalnya yang hanya Rp500ribu.

    “Awalnya uang yang terkumpul hanya Rp 500ribu, kemudian digunakan untuk membeli perlengkapan Rp480ribu dn sisanya  hanya Rp20.000. Alhamdulillah, berjalan 18 tahun sudah punya aset Rp100miliar,” ujar pria yang pernah ngajar ini.
    Ayah empat anak ini juga mengaku, jika perjalannya yang dimulai sejak tahun 1997 itu dilakukan dengan berbagai cobaan. Karena, pada awalnya tidak diterima oleh semua orang.

    “Pada saat itu saya mengumpulkan sekitar 60 orang yang datang 49 dan yang mau ikut nabung hanya satu orang,” kenangnya.

    Mengingat dirinya bukan orang asli Wonosobo. Pada tahun, 1997 sulit untuk mendapatkan teman. Hingga akhirnya, bersama dengan guru ngaji TPQ Al Huda yakni  Rini, Arul, Nurdiana maka memulai mendirikan koperasi. Awalnya, gedung yang digunakan masih numpang di TK Aba. 

    Meskipun demikian, tak membuatnya putus asa. Karena, Bambang beserta Anggotanya menyambangi sekolah-sekolah dan pasar.

    “Akhrnya saya datag ke pengajian, pengajian, banyak yang percaya dan berkembang. Nasbah awal mula sekolahan, yaitu SD Jaraksar, SD Muhammadiyah, SMP Muhi, Setelah itu masuk pasar induk, dan yang masuk pasar induk pertama kali saya,” jelasnya. 

    Namun, berkat kegigihan bersama teman-temannya, maka mampu dipercaya nasabah. Terbukti, hingga kini sudah memiliki 18 ribu nasabah.

    “Alhamdulillah berkat managemen yang baik, maka sudah ada 18 ribu anggota,” tuturnya. 

    Bukan hanya itu, pria yang pernah ngajar di PGRI itu juga mengaku, saat ini BMT Al Huda sudah memiliki 10 kantor cabang.

    “Total cabang 10 yaitu, Kaliwiro, Wadaslintang, Kalbawang, Sukoharjo, Kertek, Sidomulyo, Pasar, Mojotengah.  Kejajar, Rencana tahun depan buka di Semarang,” tambahnya. 

    Bagi Bambang, hidup ini harus di manag. Seperti ini, anak yang baru lahir, simpanan ini jangan untuk ibunya, tapi untuk anaknya.

    “Saya juga melaksanakan itu, anak saya baru lahir, aqiqah ada uang yang dikasih untuk nabung. Sampai sekarang untuk itu, jatahnya sekian. Ketika besar sudah punya simpanan. Apabila, mau bayar semesteran maka anak sudah punya,” tuturnya. 

    (Laporan Sosok Harian Wonosobo/Foto: Jam/Harian Jateng).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Hidup Itu Harus Tertata Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top