10 Kesenian Tradisional Wonosobo Ramaikan Peresmian Masjid

SENI: Salah satu seni budaya di Wonosobo saat peresmian masjid.

Wonosobo, Harian Wonosobo – Peresemian Masjid Senjata Kusuman Dusun Siwatu, Desa Bumiroso, Wonosobo sangat meriah. Sebab, di ramaikan langsung dengan sepuluh kesenian tradisional Wonosobo.

“Setiap tahun kami selalu rutin menggelar perayaan haflah. Tetapi, pada tahun ini karena untuk meresmikan masjid maka diagendakan cukup meriah dengan mengundang 10 kesenian tradisional untuk ikut meramaikan,” jelas Ketua Penyelenggara Peresmian Masjid Senjata Kusuman, Hamzat  dalam acara peresmian tak lama ini.
 
Kesenian tradisional yang ikut meramaikan itu, diantaranya lengger, angklung, ruded, terbang jawa, liong, barongan, calung, qasidah dan lain sebagainya. Semua kesenian tradisional itu merupakan sumbangan setiap RT yang ada di dusun Siwatu.

“Jadi semua RT menyumbangkan kesenian tradisional. Dan mereka dengan kompak ikut juga dalam pawai yang digelar untuk perersmian,” tuturnya.

Karya yang diikutkan oleh setiap RT itu nantinyaakan diberikan hadiah. Karena, untuk memicu semangat warga 5 RT di Dusun Siwatu.

“Nanti yang paling kompak dan meriah ikut dalam pawai akan diberi hadiah oleh panitia. Kekompakan itu akan dinilai langsung oleh tim yang dibentuk panitia,”imbuhnya.

Disebutkan, agenda pawai yang digelar untuk memeriahkan peresmian masjid ini menghabiskan anggaran sekitar Rp37 juta. Sebab, untuk berbagai perlengkapan dan kesenian yang disiapkan masing-masing RT menghabiskan dana sekitar Rp5juta. Kemudian, untuk biaya yang dikumpulkan panitia ada sebanyak Rp12juta.

“Semuanya jika dikalkulasikan menghabiskan anggaran sekitar Rp37juta,”jelasnya. 

Ketua RW Dusun Siwatu, Saifurahman mengatakan, proses pawai ini merupakan wujud syukur warga Siwatu setelah puluhan tahun berhasil merampungkan pendirian masjid. Sebab, proses perbaikan masjid dilakukan sejak tahun 1998 dan sudah rampung pada 2013.

“Total keseluruhan yang digunakan untuk pembangunan adalah Rp1,8 miliar. Dan alhamdulillah prose pembangunan sudah selesai,” ungkapnya. 

Ia berharap dengan adanya pawai dan peresmian masjid Senjata Kusuman maka warga akan diberikan kekompakan dalam melakukan segala hal. Bahkan, warga juga diberikan kesehatan untuk mendapatkan rejeki yang lebih banyal.

“Semoga kekompakan warga akan selalu terpupuk dalam melakukan segala hal di didusun Siwatu,” tuturnya. 

Persemian masjid juga di hadiri langsung oleh Bupati Wonosobo, Kholiq Arif. Dan peresmian ditutup dengan pengajian akbar oleh KH. Usman Lutfi, dari Temanggung. (Red-HW39/Foto: Jam/Harian Wonosobo).

21:08