Apel akbar Banser Wonosobo di lapangan Bowongso Kalikajar
|
“Ansor dan Banser Kabupaten Wonosobo minta kepada Pemkab bertindak tegas terhadap kegiatan hiburan malam pada saat ramadan nanti,” tandas Ketua GP Ansor Asmak Khozin kemarin, saat menghadiri apel akbar 5000 banser di lapangan Desa Bowongso Kecamatan Kalikajar.
Menurutnya, Ansor sudah melakukan komunikasi dengan pondok pesantren yang ada di kabupaten wonosobo, terkait menghadapi bulan suci ramadan, supaya tempat hiburan malam untuk sementara waktu tutup agar ibadah bisa berjalan khidmat.
“Kalau ngotot masih buka, kita akan turun, lakukan sweeping ,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, jajaran Pengurus GP Ansor Kabupaten Wonosobo akan menggelar audiensi degan anggota DPRD Wonosobo untuk membahas persoalan tersebut. Sehingga langkah yang akan dilakukan tetap satu koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Kita turun kalau pemerintah melalui aparatnya tidak tegas, sehingga kita juga tetap melakukan upaya koordinasi dan komunikasi ,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Cabang Banser Wonosobo Muhammad Kurniyanto AF mengemukakan, bahwa apel akbar banser di wilayah Kecamatan Kalikajar sebagai upaya untuk melakukan konsolidasi menekan gerakan radikal.
Berkaitan dengan persiapan bulan ramadan, pihaknya mendukung sepenuhnya langkah GP Ansor Wonosobo yang memberi peringatan penutupan hiburan malam seperti lokasi karaoke.
“Kebanyakan tempat karaoke cenderung dimanfaatkan sebagai tempat maksiat, jadi yang masih nekat buka pada saat bulan ramadan jelas menggangu kekhusyukan umat islam dalam menjalankan ibadah,” ucapnya.
Pihaknya menegaskan bahwa tempat karaoke yang nekat buka sat bulan ramadan tetap akan disweeping, apalagi semua tempat karoke di Wonosobo tidak jelas kebijakannya. “ Awalnya kita akan lakukan pemantauan terlebih dahulu, kalau tetap nekat buka , personel Banser akan segera turun,” pungkasnya. (Red-HW34/Gus).
MANTAB ,.SIAP LANJUTKAN..!!
ReplyDelete