Sebuah bangunan kuno berukuran panjang 50 cm dan lebar sekitar 30 cm yang terletak di Bukit Puntuk Sorok Kampung Kleyang Gunung, Kecamatan Mojotengah. |
“Masyarakat sekitar tidak begitu paham mengenai peninggalan tersebut. Sebab sudah sejak dulu di Bukit Puntuk Sorok sudah ada bangunan belanda,” Ungkap Ahmad Mahin Kepala Dusun Kleyang Gunung Kepada Harian Wonosobo, Jum’at (12/6/2015) tak lama ini.
Pantauan Harian Wonosobo ke bukit puntuk Sorok terlihat diatas bukit ada sebuah bangunan kuno berukuran panjang 50 cm dan lebar sekitar 30 cm. Ukuran tersebut tampaknya sudah tak seperti wujud aslinya. Karena pada bagian atas terlihat bekas patahan. Bangunan tersebut saat ini sudah digerumbuli oleh rerumputan disekitarnya. Tak ada tulisan maupun tanda-tanda yang lain.
Hanya saja dari perbukitan Puntuk Sorok terlihat jelas wilayah perkotaan Wonosobo, Garung, Watumalang, Mojotengah hingga Banjar Negera. “Kalau dari atas bukit terlihat jelas wilayah kota dan sekitarnya,” tambahnya.
Menurut Ahmad Mahin, diperkirakan bangunan tersebut merupakan peninggalan Belanda yang digunakan untuk memantau wilayah disekitar Kota. Sebab pada masa penjajahan di sekitar Desa Kleyang Gunung sudah dilewati oleh Belanda.
“Bisa jadi bangunan itu dulunya dijadikan sebagai alat untuk memantau wilayah kota dan sekitarnya. Karena Letaknya sangat strategis. Apalagi ditambah dibawah Desa Kleyang Gunung ada irigasi atau sungai yang dibuat oleh pribumi dan disuruh kerja rodi sama orang Belanda,” terangnya.
Selain itu, Kata Ahmad Mahin, keberadaan bangunan tersebut letaknya di hutan milik warga. Sebab setelah Belanda pindah dari Indonesia terutama Wonosobo lahan-lahan sekitar menjadi rebutan atau dijadika hak kepemilikan.
“Sampai sekarang bangunannya dibiarkan dan tidak dirawat karena tidak ada ang tahu manfaatnya,” terangnya.
Meskipun demikian, bangunan tersebut oleh warga tidak pernah di rusak mapun dimusnahkan. Lantaran ada semacam ketakutan warga.
“Jadi warga juga merasa takut untuk membongkar bangunan tersebut. Karena setelah dibongkar nanti didalamnya ada kerangka orang,” jelasnya. (Red-HW49/Foto: Mil/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment