PIKAT WARGA: Karaoke religi di Wanakasihan Wonosobo |
Ratusan warga tumpah ruah memadati halaman perpustakaan desa Gemilang Catur Sakti dusun setempat. Mereka berbondong-bondong menyaksikan pementasan lomba fashion show dan karaoke religi pada acara tasyakuran dan puncak Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) yang dilangsungkan malam Minggu (14/6/2015) tak lama ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Ranting (PAR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) berlangsung sangat meriah. Apalagi acara tersebut merupakan pentas akhir dari rangkaian lomba-lomba sebelumnya.
Panitia penyelenggara, Zaenal Arifin SE mengatakan, ada sebelas kategori lomba yang dilangsungkan dalam rangka mewadai sekaligus menggali potensi dan prestasi anak-anak, remaja sampai orang tua.
“Lomba-lomba ini telah kita mulai sejak 31 Mei hingga 13 Juni 2015.” ujarnya.
Selain lomba fashion show dan karaoke religi, malam tersebut juga dimeriahkan dengan ditampilkannya tarian Assalamu’alaiku oleh dua anak usia dini, tari melayu oleh dua siswa SD dan tari genggong yang merupakan tarian khas Wonosobo oleh remaja dusun setempat.
Pada malam tersebut, lanjut Zaenal, juga diumumkan pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya. Zaenal menyebutkan, ada tiga jenis kategori yang dilombakan yakni lomba yang bernuansa keagamaan, olahraga dan seni budaya.
“Lomba yang bernuansa keagamaan kami kerjasamakan dengan Taman Pendidikan Al-Qur’an al Munawaroh dan Madrasah Diniyah Hidayatus Sibyan Dusun Wanakasihan,” terang Zaenal.
Kepala Dusun Wanakasihan, Hartoyo Susilo menambahkan, kegiatan yang bertema menghasilkan kader IPNU-IPPNU sebagai calon penerus bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap ketrampilan dan kemampuan itu merupakan kegiatan tahunan.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan untuk mengukuhkan kekompakan dan memupuk kebersamaan seluruh warga,” katanya.
Seluruh rangkaian kegiatan, lanjut Hartoyo merupakan buah kerjasama elemen masyarakat mulai dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa, organiasi kepemudaan, NU, Ansor dan Banser, Fatayat, Muslimat, IPNU IPPNU, Irmas, TPQ, Madin, Gemilang Catur Sakti dan lainnya.
Selain melanggengkan kerukunan warga, Hartoyo berharap kegiatan tersebut juga memiliki pengaruh positif khususnya bagi remaja agar tidak terjebak pada pergaulan bebas.
“Dengan adanya kegiatan ini para remaja dan warga memiliki ruang berekspresi yang positif dan kreatif,” pungkasnya. (Red-HW58/Foto: FJ/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment