Pejabat bersama kelompok tani kuncup selaras saat mencabuti bibit padi |
“Kelompok tani harus memiliki satu terobosan dan bisa memetakan permasalahan kelompoknya,” terang Camat Mojotengah Satriatmo disela-sela mengikuti proses penanaman padi Ampera oleh kelompok tani Kuncup Selaras di dusun Kleyang Gunung, Desa Pungangan, Kecamatan Mojotengah, Rabu (18/3/2015).
Pemetaan permasalahan itu bisa dijadikan bahan acuan untuk majunya kelompok tani. Karena, pemetaan itu dimaksudkan untuk memprioritaskan skala terpenting dalam pemetaan yang perlu dilakukan.
“Karena, masing-masing kelompok memiliki permasalah yang berbeda,” tandasnya.
Menurutnya, permasalahan yang dihadapai oleh kelompok tani disetiap wilayah pastinya berbeda-beda. Karena, melihat kontur tanah pertanian di wilayah Pungangan yang cenderung miring. Maka sarana prasarana seperti traktok juga harus disesuaikan.
“Misalnya, di sini karena kontur tanahnya tidak mungkin dengan sarana produksi dengan traktor ukuran besar,” ungkap dia.
Ia juga menilai, jika terobosan baru yang dimilikinya itu bisa meniru seperti halnya kelompok tani Kuncup Selaras. Sebab, melalui teori-teori yang sudah didapatkan bisa dipraktekkan langsung dalam bentuk laborat lapangan.
“Punya terobosan, misalnya seperti kelompok tani Kuncup Selaras dengan menyewa lahan untuk menjadikan semacam laborat lapangan,” tukas dia.
Ia juga mengharapkan, dalam mengolah lahan pertanian kelompok tani tidak secara konvensional. Tetapi, ada fasilitasi baik dalam program optimasi maupun SRI.
“Kelompok tani itu tidak hanya mengolah secara konvensional saja, tetapi ada fasilitasi dari PPL yang banyak bisa digunakan, misalnya optimasi, SRI. Tidak berhenti belajar pada pengolahan pertanian secara konvensional,” ujar dia.
Sejauh ini upaya untuk peningkatan produksi pertanian di tingkat Kecamatan sudha melangkah sesuai dengan kemampuan yang ada.
“Pada prinsipnya program peningkatan pertanian, di tingkat kecamatan walauapun belum dilakukan kordinasi. Tetapi kita sudah melangkah sesuai kemampuan yang ada,” ujarnya.
Pada penanaman padi secara mandiri oleh kelompok tani Kuncup Selaras juga dihadiri langsung oleh Danramil Kecamatan Mojotengah, Kapten Inf Tukul dan anggotanya serta Kapolsek Mojotengah, AKP Ismanta dan anggotanya serta anggota BPP Pertanian Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. (Red-HW59/Foto: Ham/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment