Lulus Sekolah Tak Harus Jadi Pegawai Negeri

BERI MOTIVASI: Tim Wonosobo Sekolah beri motivasi kepada pelajar

Garung, Harian Wonosobo - Lulusan sekolah jangan selalu berharap untuk bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sudah seharusnya saat ini para lulusan sekolah berpikir untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya berpikir untuk kerja tanpa tahu arah dan tujuannya.

“Setelah lulus sekolah tidk harus menjadi pegawai. Yang terpenting adalah carilah ilmu setinggi-tingginya. Karena, dengan mencari ilmu maka secara otomatis akan dimudahkan segala urusannya,” terang Tim Wonosobo Sekolah gelombang II Dudi Wardoyo (Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Wonosobo bersama Tri Utami (Humas RSUD Setjonegoro) ketika memberikan motivasi kepada para pelajar SMP Ma’arif Mlandi, Kecamatan Garung, Sabtu (28/2).

Mereka juga menghimbau kepada pelajar untuk memperisapkan diri menyambut masyarakat ekonomi asean yang rencananya akan dilaksanakan secara internasional mulai 2015. “Siap tidak siap mulai 2015 mayarakat ekonomi asean, mau tidak mau jangan sampai jadi bangsa tertinggal,” terangnya.

Menurutnya, kadang masyarakat kita sering terlena, padahal ketika masyarakat asean sudah diterapkan maka persaingan tidak lagi antar desa, kecamatan maupun daerah. Melainkan, persaingan akan lebih ketat antar negara. “Jangan putus semangat, jika masyarakat asean sudah diterapkan maka akan bersaing dengan negara tetangga seperi Malaysia, China, Brue, Jepang, Thailand.

“Ketika sudah masuk ekonomi asean maka insinyur Brune juga bisa masuk Indonesia. Kemudian, apakah kita akan diterima dinegara tetangga,” terangnya.

Untuk itu, yang perlu disiapkan para pelajar adalah harus belajar setinggi mungkin. Kemudian, disamping belajar setinggi mungkin tekuni profesinya masing-masing. “Karena dalam dunia kerja harus profesional, tni jadi pasukan yang profesional, guru juga bisa profesional,” terangnya. 

Untuk diketahui, bagi PNS yang masuk bukan pada bidang keahliannya menjadikan ilmu yang dikuasainya selama kuliah di perguruan tinggi menjadi kurang bermanfaat. Selain itu aturan yang ketat dan mengikat menjadi abdi negara juga menjadikan para lulusan ini kadang mengalami tekanan yang berakibat rendahnya produktivitas kerja. Sebab, menjadi PNS bukan suatu larangan, namun lebih baik mahasiswa kreatif membuka usaha kecil-kecilan, namun bermanfaat bagi berbagai aspek. Di samping itu dengan berwirausaha maka lulusan sekolah dapat lebih mengembangkan kreativitasnya, sehingga dapat menciptakan berbagai inovasi.

Kepala SMP Ma’arif Mlandi, Kecamatan Garung, H. Slamet Riyadi juga merasa jika kegiatan ini memberikan dampak yang baik bagi para pelajar. Sebab, para pelajar termotivasi untuk melanjutkan.

“Kegiatan ini sangat bermanfaatn untuk memotivasi siswa agar belajar lebih giat dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kemudian, memberikan pemahaman kepada pelajar jika memilih jurusan tidak karena pengaruh temannya tetapi karena melihat kebutuhan dilapangan,” jelasnya. (Red-HW49/Foto: Ham/Harian Wonosobo).

21:24