 |
| OBAT GRATIS: Buruh di Wonosobo dapat pengobatan gratis |
“Pemeriksaan kesehatan ini rutin dilakukan setiap satu tahun dua kali pada bulan Mei dan Desember. Dimaksudkan, dengan diperiksa kesehatannya maka derajat kesehatan buruh gendong dan buruh pikul akan meningkat,” terang Kasi Kesehatan Anak, Remaja dan Lansia Dinkes Kabupaten Wonosobo, Suherni Riyati, SKM. MM disela-sela pemeriksaan di Aula RW 08 Pencil Sari, Kelurahan Wonosobo.
Fokus memeriksa mereka karena pernah ditemukan ada beberapa buruh gendong yang mengalami sakit jantung hingga tidak dapat tertangani. Untuk itu, dengan kegiatan ini maka kesehatan mereka akan terdekteksi sejak dini. Sebab, hampir sebagian buruh gendong usianya sudah lanjut. “Jadi dinkes berikan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis,” terangnya.
Disebutkan, target peserta yang diperiksa oleh Dinas Kesehatan ada sekitar 200 peserta. Tetapi, dalam pemeriksaan kesehatan ini pesertanya membludak hingga 220 peserta. Karena, target yang diperiksa hanya buruh gendong dan buruh pikul, tetapi sebagian pedagang juga ikut. “Tenaga buruh gendong dan buruh pikul sangat terkuras, akibatnya pinggul terasa pegal linu dan sebagainya. Gejala yang dirasakan buruh gendong kadang sangat perlu untuk segera diperiksa. Agar kesehatannya terjaga,” kata dia.
Petugas yang memeriksa kesehatan didatangkan dari Puskesmas I Wonosobo, Puskesmas II Wonosobo. Sebelum diperiksa para peserta harus melalui beberapa tahapan. Hal itu dilakukan agar terdeteksi dan diperiksa dengan baik. Pertama para peserta mendaftar dengan memberikan keterangan terkait nama, alamat, umur, dan berat badan. Setelah itu, baru diperiksa tensi dan cek kesehatan oleh dokter secara lengkap. Barulah setelah dicek kesehatannya kemudian diberikan resep dan diberi obat-obatan secara gratis. (Red-HW29/Foto: Fath/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment