Staf Tata Usaha Perpusda Anam Lutfi mengatakan, saat ini Perpusda sudah menyediakan ruangan untuk memutar film dokumenter, Since dan juga yang berhubungan dengan pendidikan. Selain itu, Ruangan Audio Visual juga menjadi media hiburan bagi para pengunjung Perpusda. “Perpusda sudah menyediakan ruangan audio Visual bagi para pengunjung sebagai upaya hiburan dan penerapan langsung teori ke gambar,” katanya kepada Harian Wonosobo.
Fasilitas yang disediakan juga tak kalah dengan bioskop. Sebab sudah disediakan beraneka ragam fasilitas layar, LCD, Kursi, Lampu. “Kapasitas kursi yang disediakan hanya cukup untuk 75 orang,” jelasnya.
Menurutnya, selama ini ruangan audio visual dimanfaatkan bagi pengunjung untuk menonton Film. Tontonan yang disediakan tentunya disesuaikan dengan para pengunjung. “Setiap hari rungan dibuka mulai Pukul 14.00. Namun, jika tidak ada petugas ruangan tidak digunakan,” jelasnya.
Mengenai mekanisme untuk menggunakan ruangan itu, Lufi menjelaskan, jika ingin memakai ruangan kalau dari lembaga, kelompok atau sekolah tinggal memberikan surat ijin untuk penggunaan. Sebab sebagai persiapan untuk meminimalisir benturan dengan yang lain. “Kalau mau memakai ruangan syaratannya tinggal membuat surat ijin ke petugas dan tidak dipungut biaya,” terangnya.
Lutfi berharap agar kedepan masyrakat memanfaatkan ruangan yang sudah disediakan. Sebab masyrakat mempunyai nhak untuk memanfaatkan ruangan tersebut. “Semoga saja masyrakat benar-benar memanfaatkan ruangan tersebut,” ungkapnya.
Minat pengunjungpun sangat besar, Marhaban warga manggisan, Kecamatan Mojotengah menyambut baik ruangan Audio Visual. “Ruangan audio Visual sangat membantu utnuk menerapkan dari teori ke Gambar. Selain itu, juga menambah hiburan,” tambahnya. (Red-HW89/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment