HIBURAN RAKYAT:
Warga Sukoharjo menyaksikan permainan tradisional.
|
Sementara para peserta tarik tambang sedang adu kekuatan. Seutas tali ditarik dengan penuh kekompakan, dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Namun, satu regu berhasil menarik regu lainnya hingga melewati garis tengah pembatas, dan itulah regu yang menang.
“Permainan tradisional saat ini semakin mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Guna melestarikan berbagai permainan tradisional yang ada, pemerintahan desa Sukoharjo memiliki inisiatif untuk menggelar lomba permainan tradisional untuk memmperingati HUT RI ke 69,” terang Ketua Panitia Penyelenggara Perlombaan Desa Sukoharjo, Drs. Mujiono kepada Harian Wonosobo di sela-sela perlombaan.
Disebutkan, lomba ini diikuti oleh 13 peserta yang dibagi ke dalam dua kategori. Kategori pertama untuk pelajar kategori kedua masyarakat umum. Masing-masing peserta dibatasi maksimal satu RT mewakilkan satu orang untuk satu jenis permainan. “Di desa Sukoharjo, ada 27 RT dan 13 Dusun, masing-masing RT menyetorkan nama warganya yang akan ikut lomba,”terangnya.
Perlombaan tradisional ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan permainan tradisional khas Su8koharjo agar tidak hilang begitu saja di tengah maraknya berbagai permainan canggih yang mengandalkan kehebatan teknologi, yang ada saat ini. “Kami berkeinginan agar generasi muda Sukoharjo yang ada saat ini, lebih mencintai permainan tradisional untuk melestarikan budaya nasional. Berbagai permainan tradisional di Sukoharjo antara lain seperti enggrang, dakocan, layang-layang, balap karung, tarik tambang, gapyak dan lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukoharjo, H.Samain berharap dengan adanya permainan tradisional ini maka akan mampu memotivasi generasi muda untuk melestarikan permainan atau warisan budaya nenek moyang. “Semoga saja generasi muda tergerak hatinya untuk melestarikan budaya. Buktinya, antusias warga sangat tinggi untuk menyaksikan hiburan permainan tradisional,”terangnya. (Red-HW37/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment