Wonosobo, Harian Wonosobo - Pada prinsipnya untuk membudidayakan kepribadian para anak-anak agar tertanam nasionalisme, kejujuran, kerja keras, kedisiplinan dan juga ketekunan itu bisa dilakukan melalui mendongeng yang ditanamkan sejak dini. Lantaran mendongeng itu mempunyai falsafah yang serat dengan makna edukasi. Bahkan untuk merubah karakter sebuah bangsapun bisa dilakukan dengan mendongeng.
Hal itu diungkapkan Aina Liza Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo setelah menyampaikan Workshop Mendongeng bagi pendidik PAUD dan TK se Kabupaten Wonosobo di Perpusda Lantai 2, beberapa waktu lalu.
Menurutnya untuk membudidayakan mendongeng itu perlu dilakukan secara bersama-sama melalui cara yang menyenangkan untuk membentuk kepribadian anak. Karena dengan mendongeng itu mampu menyampaikan berbagai macam hal yang bisa langsung diterima oleh anak baik disadari ataupun tidak disadari. “Melalui mendongeng itu akan mampu membentuk kepribadian anak secara langsung baik disadari ataupun tidak disadari. Sehingga untuk bisa membudidayakan mendongeng itu perlu dilakukan secara bersama-sama,” jelasnya.
Selain itu, melalui mendngeng juga bisa menjadil hubungan anatara pendidik dan peserta didik. Sehingga aka memudahkan komunikasi dengan anak. “Sebenanrnya dengan mendongeng akan memudahkan hubungan komunikasi denga anak,” tambahnya.
Sementara itu, dalam workshop pendongeng asal Jakarta Dwi Kanvas mengatakan, pembelajaran menggunakan metode mendongen atau bercerita sangat efektif untuk mengajarkan anak tentang sesuatu baik moral, karakter, pengetahuan dan lainnya. Menurutnya, meskipun saat ini peralatan semua sudah digital namun pola mengajar melalui mendongeng jangan sampai ditinggalkan.
“Saya mengajak para guru untuk menggunakan metode bercerita atau mendongeng, bernyanyi dan permainan dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik. Soalnya ada yang tidak bisa ditukar dengan program komputer yakni komunikasi dua arah langsung antara pendongeng, guru, atau orang tua yang melibatkan emosi dan anak didik," jelasnya.
Pemilik Sanggar Dongeng Kanvas ini juga menjelaskan, para guru terutama PAUD dan TK sangat penting diberikan pelatihan mendongeng karena biasanya mereka harus bercerita tentang materi yang akan diberikan kepada siswanya sebelum masuk ke materi. "Kemampuan guru untuk menarik minat siswanya belajar melalui proses bercerita tidak merata sehingga kami memberikan metodenya," katanya.
Para guru merasa senang karena jarang mendapatkan kesempatan untuk pelatihan, apalagi pelatihnya dekemas dengan cara yang menarik. Pelatihan ini diberikan selama satu hari dan pesertanya sekitar 300 dari seluruh TK, PAUD Dan kelompok Bermain di Wonosobo.
Pimen nama akrak Salah satu Peserta dari AL Madina juga merasa senang bisa mengikuti Workshop mendongen. Sebab dengan mengikuti workshop tersebut dapat mengetahui bagaimana metode mendongen kepada para anak didiknya. “Dengan mendongeng itu akan merangsang kecerdasan anak dan tertanan sikap atau kepribadian yang baik,” ungkapnya disela-sela mengikuti acara. (Red-HW38/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
Hal itu diungkapkan Aina Liza Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo setelah menyampaikan Workshop Mendongeng bagi pendidik PAUD dan TK se Kabupaten Wonosobo di Perpusda Lantai 2, beberapa waktu lalu.
Menurutnya untuk membudidayakan mendongeng itu perlu dilakukan secara bersama-sama melalui cara yang menyenangkan untuk membentuk kepribadian anak. Karena dengan mendongeng itu mampu menyampaikan berbagai macam hal yang bisa langsung diterima oleh anak baik disadari ataupun tidak disadari. “Melalui mendongeng itu akan mampu membentuk kepribadian anak secara langsung baik disadari ataupun tidak disadari. Sehingga untuk bisa membudidayakan mendongeng itu perlu dilakukan secara bersama-sama,” jelasnya.
Selain itu, melalui mendngeng juga bisa menjadil hubungan anatara pendidik dan peserta didik. Sehingga aka memudahkan komunikasi dengan anak. “Sebenanrnya dengan mendongeng akan memudahkan hubungan komunikasi denga anak,” tambahnya.
Sementara itu, dalam workshop pendongeng asal Jakarta Dwi Kanvas mengatakan, pembelajaran menggunakan metode mendongen atau bercerita sangat efektif untuk mengajarkan anak tentang sesuatu baik moral, karakter, pengetahuan dan lainnya. Menurutnya, meskipun saat ini peralatan semua sudah digital namun pola mengajar melalui mendongeng jangan sampai ditinggalkan.
“Saya mengajak para guru untuk menggunakan metode bercerita atau mendongeng, bernyanyi dan permainan dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik. Soalnya ada yang tidak bisa ditukar dengan program komputer yakni komunikasi dua arah langsung antara pendongeng, guru, atau orang tua yang melibatkan emosi dan anak didik," jelasnya.
Pemilik Sanggar Dongeng Kanvas ini juga menjelaskan, para guru terutama PAUD dan TK sangat penting diberikan pelatihan mendongeng karena biasanya mereka harus bercerita tentang materi yang akan diberikan kepada siswanya sebelum masuk ke materi. "Kemampuan guru untuk menarik minat siswanya belajar melalui proses bercerita tidak merata sehingga kami memberikan metodenya," katanya.
Para guru merasa senang karena jarang mendapatkan kesempatan untuk pelatihan, apalagi pelatihnya dekemas dengan cara yang menarik. Pelatihan ini diberikan selama satu hari dan pesertanya sekitar 300 dari seluruh TK, PAUD Dan kelompok Bermain di Wonosobo.
Pimen nama akrak Salah satu Peserta dari AL Madina juga merasa senang bisa mengikuti Workshop mendongen. Sebab dengan mengikuti workshop tersebut dapat mengetahui bagaimana metode mendongen kepada para anak didiknya. “Dengan mendongeng itu akan merangsang kecerdasan anak dan tertanan sikap atau kepribadian yang baik,” ungkapnya disela-sela mengikuti acara. (Red-HW38/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment