Wonosobo, Harian Wonosobo – Saluran air di depan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Meluber. Akibatnnya, jembatan air menggenangi jembatan dan pengguna jalan terpaksa molancat dan melewati pondasi dipinggir jembatan. Pantauan Harian Wonosobo terllihat genangan air dijembatan menuju Perpusda. Ketinggaannya tidak mencapai puluhan centi hanya saja luberannya cukup panjang. Bahkan, terlihat pondasi disebelah jembatan sudah dilubangi agar jembatan tak tergenang lebih parah. Musa pedagang batagir yang sedang menjajakan dagangannya disesebalh jembatan mengaku, genangan dijembatan baru saja terjadi. Sebab, saluran air didepan perpusda airnya meluber.
“Luberan air dijembatan ini karena aliran air dari dalam saluran mas, tidak tahu penyebabbnya. Tetapi, tiba-tiba airnya meluber ke jembatan,” jelasnya.
Menurut Musa, genangan air dijembatan itu cukup menggganggu pengguna jalan. Tetapi, belum bisa diatasi, mungkin karena hari libur. Kondisis genangan sudah tergolong ringan, karena awalnya genangan sangat parah. “Tadi melubernya lebih parah. Tetapi sebagian genangan air berhasil dialirkan melalu sebagian pondasi yang dilubangi dipinggirannya,” terangnya.
Rofiqotul Khasanah pengunjung yang hendak ke Perpusda mengaku, terpaksa lewat dipondasi pinggiran jembatan. Sebab, khawatir celannya terekan genangan air. “Lebih baik lewat pondasi, supaya celannya tidak kotor. Takutnya, kalau kotor tidak bisa digunakan untuk shalat,” jelasnya.
Menurutnya, alangkah baiknya genangan tersebut segera diatasi supaya membuat pengguna jalan nyaman dan aman. Sehingga, pengunjung akan menikmatinya d3engan senang hati. “Halamannya kan sudah bagus, alangkah baiknya jika jembatan ini tidak ada genangan airnya,” Harapnya. (Red-HW59/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
“Luberan air dijembatan ini karena aliran air dari dalam saluran mas, tidak tahu penyebabbnya. Tetapi, tiba-tiba airnya meluber ke jembatan,” jelasnya.
Menurut Musa, genangan air dijembatan itu cukup menggganggu pengguna jalan. Tetapi, belum bisa diatasi, mungkin karena hari libur. Kondisis genangan sudah tergolong ringan, karena awalnya genangan sangat parah. “Tadi melubernya lebih parah. Tetapi sebagian genangan air berhasil dialirkan melalu sebagian pondasi yang dilubangi dipinggirannya,” terangnya.
Rofiqotul Khasanah pengunjung yang hendak ke Perpusda mengaku, terpaksa lewat dipondasi pinggiran jembatan. Sebab, khawatir celannya terekan genangan air. “Lebih baik lewat pondasi, supaya celannya tidak kotor. Takutnya, kalau kotor tidak bisa digunakan untuk shalat,” jelasnya.
Menurutnya, alangkah baiknya genangan tersebut segera diatasi supaya membuat pengguna jalan nyaman dan aman. Sehingga, pengunjung akan menikmatinya d3engan senang hati. “Halamannya kan sudah bagus, alangkah baiknya jika jembatan ini tidak ada genangan airnya,” Harapnya. (Red-HW59/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment