Wonosobo, Harian Wonosobo - Setiap pemimpin tentulah mempunyai lika-liku perjalanan yang berbeda-beda, bahkan mulai dari yang terendah hingga perjalannya yang teratas. Seperti halnya Drs. Margono Bupati Wonosobo periode 1995-2000 yang mengawali karirnya menjadi karyawan biasa pembuat amplop serta mengirimkan surat saat di Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Tengah.
Kala itu, pada hari Senin Pahing, Tanggal 30 Oktober 1995 merupakan hari bersejarah bagi Margono. Sebab Dia dilantik menjadi Bupati Wonosobo menggantikan Drs. H. Soemadi yang telah habis masa jabatannya. Jabatan yang diterima Margono kala itu, ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Lantaran pria yang konon suka membaca dan bermain sepak bola itu seusai menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta pada tahun 1970 lalu menjadi karyawan Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Tengah.
“Jika membaca dalam buku tentang sejarah Wonosobo pekerjaan yang dilakoni oleh Margono pertama kali di Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Tengah itu adalah membuat amplop dan mengirim surat,” terang Ripto Hartanto bagian Referensi Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo diambilkan dari referensi sejarah Wonosobo, Rabu (15/5).
Disebutkan pula, Lalu pada tahun 1971 pria yang konon menyukai rendang jenggkol itu kemudian diangkat sebagai kepala bagian Statistik Perusda Jateng di Smearang pada tahun 1972. Dilanjutkan pada tahun 1975 diangkat menjadi Staf Badan Pembina Perusda Jawa Tengah di Semarang, lalu pada tahun 1978 dipercaya menjadi Kepala Devisi keuangan Direksi Perusda dan pada tahun 1978 sampai 1981 dialih tugaskan menjadi Pjs Kepala Biro Pengsareda.
Karir Margonopun tak berhenti disitu, sebab karirnya meningkat hingga pada tahun 1988-1992 dipercaya menjadi Sekda Kabupaten Jepara dan dimutasi lagi dalam jabatan yang sama yaitu menjadi Sekertaris Daerah Kabupaten Kudus sampai tahun 1995. Hingga diangkat sebagai Bupati Wonosobo pada tahun 1995-2000.
Figur pemimpin kelahiran 8 Agustus 1942 itu, juga beberapa kali melanglang ke berbagai negara untuk melakukan stady banding dan kperluan Dinas di anataranya ke Brunei Darussalam. India, Malaysia, Ingris serta Belanda. (Red-HW98/Foto: Jam).
Kala itu, pada hari Senin Pahing, Tanggal 30 Oktober 1995 merupakan hari bersejarah bagi Margono. Sebab Dia dilantik menjadi Bupati Wonosobo menggantikan Drs. H. Soemadi yang telah habis masa jabatannya. Jabatan yang diterima Margono kala itu, ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. Lantaran pria yang konon suka membaca dan bermain sepak bola itu seusai menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta pada tahun 1970 lalu menjadi karyawan Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Tengah.
“Jika membaca dalam buku tentang sejarah Wonosobo pekerjaan yang dilakoni oleh Margono pertama kali di Pemda Tingkat I Provinsi Jawa Tengah itu adalah membuat amplop dan mengirim surat,” terang Ripto Hartanto bagian Referensi Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo diambilkan dari referensi sejarah Wonosobo, Rabu (15/5).
Disebutkan pula, Lalu pada tahun 1971 pria yang konon menyukai rendang jenggkol itu kemudian diangkat sebagai kepala bagian Statistik Perusda Jateng di Smearang pada tahun 1972. Dilanjutkan pada tahun 1975 diangkat menjadi Staf Badan Pembina Perusda Jawa Tengah di Semarang, lalu pada tahun 1978 dipercaya menjadi Kepala Devisi keuangan Direksi Perusda dan pada tahun 1978 sampai 1981 dialih tugaskan menjadi Pjs Kepala Biro Pengsareda.
Karir Margonopun tak berhenti disitu, sebab karirnya meningkat hingga pada tahun 1988-1992 dipercaya menjadi Sekda Kabupaten Jepara dan dimutasi lagi dalam jabatan yang sama yaitu menjadi Sekertaris Daerah Kabupaten Kudus sampai tahun 1995. Hingga diangkat sebagai Bupati Wonosobo pada tahun 1995-2000.
Figur pemimpin kelahiran 8 Agustus 1942 itu, juga beberapa kali melanglang ke berbagai negara untuk melakukan stady banding dan kperluan Dinas di anataranya ke Brunei Darussalam. India, Malaysia, Ingris serta Belanda. (Red-HW98/Foto: Jam).
0 komentar:
Post a Comment