Wakil Bupati Maya Rosida Tegaskan tak Maju Pilkada Wonosobo 2015

Wabub Maya bersama suami dan ibu saat konferensi pers

Wonosobo, Harian Wonosobo – Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo Maya Rosida tegaskan tak maju Pilkada Wonosobo 2015. Penegasan itu disampikan sehari setelah diumumkan meraih popularitas tertinggi sebagai bakal calon bupati oleh sebuah lembaga survey.

“Saya tegaskan, bahwa saya tidak akan maju dalam bursa pencalonan pilkada wonosobo tahun 2015,” ungkapnya dalam konferensi pers Jumat malam (3/7/2015) di pendopo wakil bupati.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil setelah melihat pertimbangan politik yang ada saat ini dan juga hasil istikharah keluarga besar Maya Rosida.

“Ini sudah menjadi keputusan keluarga saya, hasil istikharah bersama, dan menurut saya itu yang terbaik,” imbuhnya.

Dengan didampingi suaminya, maya juga mengemukakan, sikap tidak maju dalam pilkada itu untuk membuka dan memudahkan bakal calon dari partai politik agar bisa lebih leluasa mendesain calon-calon yang mereka usung.

“Saya akan memberi kesempatan kepada calon yang diusung dari Parpol, banyak putra daerah yang potensial dalam pilkada 2015 nanti,” ucapnya.

Namuan pihaknya juga mengakui bahwa keputusan mundurnya tersebut baru 95 persen, sedangkan  peluang 5 persen yang ada itu adalah keajaiban dari Tuhan.“ Peluang yang 5 persen itu saya tidak bisa bicara banyak, tidak mau ndingini kerso,” tandasnya.

Saat ditanya terkait alasan tidak maju dalam pilkada tersebut karena tidak mendapat restu dari Bupati Wonosobo Kholiq Arif, dirinya dengan tegas membantahnya. Menurutnya alasan dirinya dulu memberikan pernyataan akan maju jika ada restu dari Pak Kholiq itu semata-mata karena rasa hormat dirinya sebagai wakil bupati terhadap atasannya.

“Statemen atau pernyataan saya dulu itu kan karena saya harus menghormati Pak Kholiq sebagai atasan saya, tapi pada keputusan kali ini tidak ada kaitannya dengan hal tersebut,” tegasnya.

Selain itu, maya juga menampik dirinya tidak maju karena gagal membangun komunikasi dengan partai-partai besar di wonosobo serta gonjang-ganjing partai golkar yang hingga hari ini belum menemukan titik temu.

“Dulu saya memang diusung oleh partai golkar, PKB dan PPP, namuan bukan alasan itu saya tidak maju saat ini, tapi  seperti yang sudah saya sebutkan diatas, saya ingin memberi kesempatan kepada calon lain dan ini sudah menjadi keputusan keluarga,” urainya.

Sebagai Wakil Bupati, dirinya akan menghabiskan sisa masa jabatannya sebaik mungkin dan akan terus berjuang mewujudkan wonosobo yang lebih baik. (Red-HW46/Gus).

04:11