Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 6 July 2015

    Solehan, Perajin Sangkar Burung Berkelas asal Sendangsari Garung Wonosobo

    Solehan saat membuat sangkar burung
    Wonosobo, Harian Wonosobo –  Solehan adalah perajin sangkar burung berkelas asal Sendangsari Garung Wonosobo. Peralatan kuno bukan berarti menjadi penghalang untuk menghasilkan sebuah karya yang berkelas serta bernilai jual tinggi. Karena, dengan keahlian menghaluskan, meranggkai, menata batang bambu, Solehan  Warga Sendangsari, Desa Sendangsari, Kecamatan Garung mampu menciptakan sebuah karya sangkar burung  yang mempunyai nilai seni yang bernilai jual tinggi.

    Bagian ujung telapak kaki sebelah kanan terpasang dua buah handsaplas yang digunakan untuk membalut kapas. Kapas itu difungsikan untuk menahan agar darah tidak keluar dari bekas kulit telapak kaki yang baru saja tergores golok.

    “Setelah badan terasa letih dan hendak istirahat, karena baru saja menghaluskan bambu. Tiba-tiba, kakinya terluka tergores golok disebelah kaki. Darah yang keluar cukup banyak hingga akhirnya diperban, supaya darahnya berhenti,” terang Solehan kepada Harian Wonosobo sembari menunjukkan telapak kakinya yang terluka, Senin (7/7/2015). 

    Musti telapak kakinya terluka, Solehan tetap melakukan aktifitas membuat sangkar burung seperti biasanya. Dibarengi, dengan peralatan apa adanya berupa gergaji, stang, martil, penggaris besi, sikon, bor ontel, gergaji triplek, wungkal, gunting, pisau kecil dan pasah, tangan Solehan dengan mahir menghaluskan sebatang bambu yang sudah di potong kecil.

    “Luka itu terbilang sudah menjadi hal yang wajar. Karena, setiap pekerjaan sudah barang tentu ada resikonya. Luka ini tidak menjadi penghalang untuk tetap membuat sangkar,” tambahnya.

    Peralatan yang dimilikinya itu, Solehan akui sebagai barang warisan. Karena, hampir semua benda-benda yang digunakan adalah warisan saudaranya yang sudah tidak digunakan.

    “Modal untuk membeli peralatannya yang masih minim. Karena, harganya cukup mahal. Sebenarnya jika peralatannya lengkap cukup mendukung bisa mengolah beraneka ragam jenis asesoris maupun souvenir dari bambu bukan cuma sangkar burung saja,” terangnya.

    Alat yang terbatas, tidak menjadikan hasil sangkar burungnya tak berkualitas. Karena, hampir sangkar burung yang dibuatnya memiliki ciri khas tersendiri. Tingkat kehalusan serta kualitas yang dihasilkan berani memberikan jaminan.

    “Untuk sangkar burung ini saya buat sendiri, karena jika dibantu saya khawatir hasilnya kurang bagus,” terangnya.

    Untuk mendapatkan hasil sanggar burung yang berkualitas, kata Solehan tidak sembarangan dalam membuat. Karena, membutuhkan ketelitian dan juga kesabaran.

    “Jika buatnya asal-asalan sudah dijamin hasilnya tidak bagus. Harus telaten dan sabar dalam membuat sanggar burung,”terangnya.

    Ia mengaku, kemahiran merangkai bambu itu didapatkan hasil perenungan diri. Karena, tidak pernah mendapatkan pelatihan dari manapun. Melainkan, mengolah otak untuk menghasilkan sebuah karya yang bagus.

    “Saya juga berencana untuk membuat aksesoris. Tetapi, terkendala dengan alat,”terangnya.

    Disebutkan pula, untuk sangkar burung ukuran panjang 68 cm dan lebar 38 centimeter dijual dengan harga Rp170ribu. Tetapi, untuk yang ukurannya lebih kecil dijual dengan harga Rp150ribu. “Harganya tergantung dengan jenis dan ukurannya mas,”terangnya. (Red-HW34/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Solehan, Perajin Sangkar Burung Berkelas asal Sendangsari Garung Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top