 |
| Kondisi saluran PDAM di Jujugan Tracap Kaliwiro |
Warga Jujugan, Desa Tracap, Kecamatan Kaliwiro mengeluhkan adanya saluran PDAM yang jebol. Sebab, selama satu bulan saluran bocor, pihak PDAM terkesan membiarkannya. Padahal, warga sekitar sudha melaporkan kepada petugas untuk memperbaikinya.
“Sudah satu bulan saluran bocor, tetapi masih saja dibiarkan. Padahal, kami sudah melaporkan kondisi saluran yang bocor tersebut kepada petugas,” ungkap warga Jujugan, Desa Tracap, Maruf dirumahnya, Jumat (10/7/2015).
Kondisi kebocoran tersebut selain mengganggu pelataran warga juga membuat air terbuang sia-sia. Sebab, tekanan air yang keluar dari dalam saluran cukup besar.
“Kalau dibiarkan setiap harinya bisa sampai puluhan liter air yang terbuang sia-sia. Padahal, masih banyak sekali yang membutuhkannya untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dampak kebocoran itu membuat air didepan rumah tergenang. Bahkan, kadang genangannya cukup banyak dan membuat pengguna jalan terpelisit.
“Kebocoran air itu juga membuat jalan menjadi rusak, karena setiap hari tergenangi air. Sebab, sudah lama bocor tetapi tidak segera diperbaiki,” ujar dia.
Disbutkan, ada beberapa titik slauran lain yang mengalami kebocoran serupa. Karena, di wilayah Jujugan ada sekitar 4 titik yang terjadi kebocoran.
“Sebenarnya ada beberapa titik yang bocor, ada sekitar 4 titik yang bocor dan cukup parah,” terangnya.
Untuk mengantisipasi, warga tidak bisa berbuat banyak. Keterbatasan alat serta minimnya pengalaman untuk mengtasai saluran membuat warga hanya memasang kayu diatas saluran yang bocor.
“Kami hanya bisa menutupinya dengan kayu, karena tidak bisa mengatasinya,” tuturnya.
Rohman warga Tracap mengaku, kebocoran saluran tersebut lebih dikarenakan adanya tekanan kendaraan yang melewati jalur tersebut. Kemudian,karena bebannya terlalu berat maka menekan saluran dan membuatnya bocor.
“Pemicu kebocoran itu karena adanya muatan yang melebihi batas muatan dan memaksakan lewat jalur ini,” tuturnya.
Ia mengharapkan, agar kondisi saluran yang bocor di wilayah Kaliwiro untuk segera diperbaiki. Supaya, warga sekitar tidak gelisah dan warga dibagian bawah bisa menikmati airnya.
“Paling mendapatkan untung itu PDAM. Karena, kami melaporkan saluran yang bocor tersebut supaya lekas diperbaiki, supaya airnya tidak hilang,” katanya.
Pihak PDAM Kaliwiro, ketika ditemui dikantornya belum bisa memberikan keterangan. Karena, sudah tidak ada petugas di kantor. (red-HW84/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment