Salah satu titik kerusakan jalan di Wonosobo |
Seperti halnya, di tanjakan Limbangan, yang kondisi jalan berlubangnya sangat parah dan mengancam keselematan. Karena, lokasinya yang terletak ditanjakan dan tikungan tajam.
Pantuan Harian Wonosobo, terlihat lubang menganga berukuran tiga meter dengan ketinggian sekitar 15 centi meter. Sebagian tengah jalan sudah sulit dilalui. Namun, belum ada rambu-rambu pengaman.
“Lubang tersebut sangat membahayakan karena posisinya berada di tengah dan pinggir jalan dan ditikungan jalan. Apabila ada pengendara yang melintas dari arah Kecamatan dengan kencang bisa terjatuh dan masuk ke lubang. Soalnya lubangnya cukup dalam dan kalau malam tidak ada penerang," kata pengendara roda dua asal Limbangan, Joni disela-sela melalui jalur tersebut, Minggu (12/7/2015).
Rusak dan berlubang dijalan tersebut sudah terjadi beberapa bulan yang lalu. Lubang jalan tersebut disebabkan karena kondisi saluran air yang tidak kuat untuk menahan aspal.
“Sebenarnya lubang itu terjadi karena kualitas aspalnya yang kurang bagus. Padahal, konidisi jalannya menanjak,” ungkapnya.
Pengendara yang melintas, tampak menghindari lubang tersebut. Meskipun demikian belum ada tanda tiang untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Sampai saat ini masih dibiarkan begitu saja, padahal ada puluhan bahkan ratusan titik yang lubangnya sangat berbahaya,” ujarnya.
Marsito warga yang hendak menuju ke pasar Wonosobo yang selalu melintasi jalan itu mengaku, harus hati-hati ketika melewati jalan tersebut. Sebab dikwatirkan akan terjatuh atau masuk ke lubang.
“Biasanya kalau ada mobil papasan salah satunya harus mengalah, karena kalau tidak mengalah yang bisa masuk ke dalam lubang. Karena sebagian jalan sudah retak” ungkapnya kepada Harian Wonosobo.
Ia hanya berharap agar lubang menganga dijalan tersebut segera diperbaiki. Sehingga keamanan dan kenyaman pengendara selama lebaran terjamin.
“Inginnya tengah jalan yang menganga itu segera diperbaiki agar tidak membahayakan pengendara. Supaya, ketika lebaran jalannya sudah ditambal,” inginya. (Red-HW35/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment