Manfaat Menulis Bisa Hilangkan Stres, Terbukti!

Suasana pelatihan menulis

Wonosobo, Harian Wonosobo – Manfaat menulis bisa hilangkan stres, terbukti! Memang benar, tulisan itu memiliki kekuatan yang sangat besar dalam berbagai bidang. Karena, dengan tulisan ilmu pengetahuan bisa dipahami. Bahkan, untuk menghilangkan stres atau beban pikiran yang diderita oleh setiap orang, bisa dituangkan dalam sebuah tulisan.

“Hasilnya, beban pikiran yang ada didalam benak kita dengan sendirinya akan beralih ke tulisan, sehingga stres yang kita derita akan hilang,” ungkap kepala sekolah SMP Alquran Kaliwiro, Rifai Ma’ruf, S.Th.I disela-sela memberikan bimbingan cara menulis, Senin (6/7/2015).
 
Apabila ingin menghilangkan beban yang ada di fikiran maka bisa dilakukan dengan menulis. Karena, ketika ada masalah kemudian disimpan dibenak pikiran maka akan membuat sesorang menjadi stres.

“Setidaknya dengan menuliskan apa yang dirasakan difikiran kita, maka secara otomatis akan berpindah ke dalam sebuah tulisan. Sehingga, lambat laun beban pikiran berkurang dan rasa stres akan hilang,” katanya. 
Ia mencontohkan, jika ada seorang peserta didik yang dimarahi oleh gurunya di kelas. Kemudian, disimpan didalam benaknya makaakan membuat anak menjadi tambah terbebani. Sehinggga, ketika diajari tidak fokus dan sulit menerima.

“Tetapi ketika dimarahi gurunya kemudian dituliskannya dalam cacatan harian, maka secara otomatis akan tetap tersimpan di sebuah buku catatan dan beban fikirannya sudah beralih menjadi sebuah catatan,” terangnya.

Menurut Ma’ruf, apabila kebiasan menulis dilestarikan dan tulisan-tulisan tentang masalah yang dihadapi. Tanpa disadari, lima tahun yang akan datang akan menjadi sebuah catatan yang unik.

“Bisa saja akan menjadi tulisan yang sangat bagus, karena hasil karya sendiri atau pengalaman pribadi semasa kecil. Tetapi, syaratnya harus rutin menulis setiap hari. Jangan sampai, hanya menulis karena ada tugas saja,” terangnya. 

Menurutnya, menulis itu adalah ketrampilan yang bisa dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Karena, menulis itu ibarat berlatih sepeda, jika rutin dan mebiasakan maka akan sendirinya mengusai.

“Tentunya dibutuhkan pelatih, karena tanpa pelatih maka tidak akan mengetahui susunan kalimat yang baik,” ujarnya. 

Untuk sementara, anak-anak bisa melakukan atau menuliskan sebuah tulisan yang tidak harus sistematis. Tetapi, dengan menuliskan sebuah peristiwa yang dialami sendiri atau disekitar kita. “Intinya mulailah menulis dari sekarang, bebas menulis apapun yang penting untuk pertama kali dengan membiasakannya menulis,” tuturnya. (Red-HW35/Foto: Harian Wonosobo).

09:19