Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Monday 13 July 2015

    Harga Daging Sapi di Wonosobo Naik 10 Persen Jelang Lebaran

    Suasana jual beli dagaing sapi
    Wonosobo, Harian Wonosobo – Lebaran masih kurang beberapa hari lagi. Namun, harga daging sapi di Wonosobo naik 10 persen jelang lebaran 2015. Kenaikan, daging sapi mencapai 10 persen dibandingkan hari-hari biasa. Mahalnya bakal sapi dan tingginya permintaan menjadi dasar kenaikan daging sapi.

    “Untuk daging sapi sudah naik, sekarang harganya Rp110 perkilogram. Kenaikan itu karena bakal sapi potongnya juga sudah naik,” ujar penjual daging sapi, Nunung di sela-sela berjualan kepada Harian Wonosobo, Minggu (12/7/2015). 

    Kenaikan daing sapi itu karena menjelang lebaran sudah banyak bakal sapi yang dincar oleh warga. Sebab, lebaran tinggal menunggu hari, kemudian bakal sapi potongnya sudah semakin langka.

    “Selama lebaran itu kebutuhan daging sapi cukup tinggi. Dampaknya, membuat harga daging sapi dipasar meningkat drastis,” ujarnya.

    Disebutkan, kenaikan harga daging sapi mencapai 10 persen dari harga normal. Sebab, untuk harga normal masih dikisaran Rp100 perkolgramnya.

    “Kenaikannya hanya sekitar 10 persen. Bisa saja, satu hari jelang lebaran akan naik drastis,” katanya. 

    Senada dengan Hj. Zainal yang mengaku, harga daging sapi dibeberapa pasar Wonosobo masih dijual dengan harga yang cukup tingggi. Sebab, harga sapi dipasaran sudah mulai naik sejak beberapa minggu ini.

    “Menjelang lebaran serba naik mas,” jelasnya.

    Tingginya harga jual daging sapi tersebut diperkirakan karena pedagang masih trauma dengan tragedi kebakaran. Sehingga membuat pedagang daging sapi terpaksa menaikkan harga penjualan.

    “Paska kebarakan ini perekonomian sedang tidak stabil. Kenaikan itu pun belum sebanding dengan yang sudah hilang,” terangnya.

    Pedagang Bakso Remaja, Anto mengaku, tingginya harga daging tersebut membuat proses penjualan mendapatkan untung yang kecil. Sebab, bahan pembuatan baksonya tak sebanding dengan harga jualnya.

    "Secara otomatis maka kami yang mendapatkan kerugian. Karena, harga dagingnya sangat tinggi," katanya kepada Harian Wonosobo. 

    Untuk itu, pihaknya terpaksa memilih membeli daging ayam karena harga daging sapi masih cukup tinggi.

    "Lebih baik buat bakso ayam, daripada buat daging sapi. Karena harganya masih mahal," tambahnya kepada Harian Wonosobo.

    Ia mengharapkan, agar para pedagang bisa menyesuaikan harganya. Sehingga, para pembeli tidak merasakan dampaknya.

    "Kami menginginkan agar harganya stabil dan sebanding dengan harga sapi hidup," harapnya.  (Red-HW35/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Harga Daging Sapi di Wonosobo Naik 10 Persen Jelang Lebaran Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top