Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Wednesday 15 July 2015

    Takjil Gratis Dibagikan pada 70 Buruh Gendong di Wonosobo

    Wonosobo, Harian Wonosobo – Takjil gratis dibagikan pada 70 buruh gendong di Wonosobo. Selama bulan Ramadan, Paguyuban Muslimat Peduli Perempuan Mbok Gendong membagikan takjil kepada 70 buruh gendong di pasar induk Wonosobo. Kegiatan tersebut bahkan sudah dilakukan selama sebelas tahun.

    Anggota Muslimat Kliwonan itu selama bulan puasa membagikan menu berbuka bagi setiap buruh gendong di pasar induk. Pembagian takjil dilakukan di rumah Sudadi Usman Kampung Kliwonan Wonosobo Barat.

    Sekretaris Paguyuban, Sudadi Usman mengatakan, pemberian takjil sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian terhadap buruh kuli angkut barang di pasar induk, terutama kaum perempuan. Menurutnya, penghasilan mereka perhari masih kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari.

    “Dalam sehari mereka paling hanya memberoleh uang sekitar Rp 10 ribu,” ungkap Sudadi.

    Berangkat dari keprihatinan itu, kata dia, Paguyuban Muslimat Kliwonan memiliki inisisatif membagikan takjil untuk meringankan beban buruh gendong, paling tidak saat bulan Ramadhan.

    “Dari makanan yang tak seberapa semoga dapat membantu meringankan beban. Setidaknya mereka tidak dipusingkan memikirkan menu berbuka,” ujar dia kepada Harian Wonosobo.

    Setiap hari, Sudadi bersama warga sekitar secara sukarela memasak 25 kilogram beras, juga memasak beragam lauk pauk untuk para buruh gendong yang berasal dari daerah pinggiran Wonosobo.

    “Yang memasak empat orang secara sukarela,” ungkap Sudadi.

    Setiap pagi, sebelum memulai aktivitas kerja menunggu pengguna jasa gendong mereka, mbok gendong menyerahkan kartu anggota ke rumah Sudadi, kemudan ditinggal ke pasar untuk bekerja. Selanjutnya, sekitar jam 12 siang, mereka kembali ke tempat tersebut untuk mengambil jatah takjil yang telah disiapkan.

    Salah satu buruh gendong, Mbok Rosidin (59) mengatakan, dirinya merasa sangat terbantu dengan takjil yang disediakan warga yang peduli terhadap mereka. Perempuan yang telah menjadi buruh gendong lebih dari 30 tahun itu mengaku, dalam sehari pendapatan yang dia peroleh dari jasa membawakan barang belanja hanya sekitar Rp 10 ribu.

    “Sehari paling hanya tiga atau empat orang yang menyuruh membawakan barang, mereka memberi imbalan hanya Rp 3 ribu,” ungkap dia.

    Nenek asal Mudal Limbangan itu mengatakan, dia tidak berani mamasang tarif terhadap jasanya, lantaran khawatir pengguna jasa tidak akan memakai jasanya lagi.

    “Tidak berani menentukan harga,  takut kalau besok tidak menyuruh lagi. Ya terserah mereka saja,” ungkap wanita yang pulang pergi ke pasar jalan kaki itu. (Red-HW12/Foto: harian wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Takjil Gratis Dibagikan pada 70 Buruh Gendong di Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top