Paguyuban Wonosobo Komitmen Netral

Ratusan anggota Pawon di Gedung Adipura, kemarin.

Wonosobo, Harian Wonosobo – Paguyuban Wonosobo (Pawon) komitmen netral. Dengan tegas, Pawon tidak akan menjadikan paguyuban sebagai alat politik untuk mensukseskan salah satu calon Bupati/Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah Wonosobo 9 Desember 2015.  Pawon berkomitmen untuk menjadi media silaturahmi warga Wonosobo yang merantau di luar daerah, utamanya di Jakarta.

“Tidak memiliki niat sedikitpun untuk mengajak 1300 anggota Pawon ke arah politik menjelang pilkada dan kami tidak akan memihak calon manapun, karena kami hanya ingin menjadi paguyuban yang menampung perantau asal Wonosobo di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Kordinator Pawon, Mutakin dalam acara halal bihalal dan santunan anak yatim  yang diikuti 1300 anggota di Gedung Adipura, Selasa (21/7/2015). 

Baca Juga: Keren, Pawon Beri Santunan Yatim Piatu Wonosobo Sebanyak Rp 10 juta.

Komitmen Pawon untuk menjadi ajang silaturahmi ini sudah dibuktikan sejak berdirinya tahun 2010. Mereka melakukan gerakan melalui media sosial dengan mengajak warga Wonosobo di luar daerah, khususnya Jakarta untuk saling bertemu.

“Kita inginkan pawon netral, mohon maaf kalau paguyuban sudah berbaur dengan politik takutnya menjadi polemik bubar atau mencar. Karena,  pawon ingin menjadi media silaturhami dan seduluran bagi warga Wonosobo diperantauan,” ungkapnya kepada harianwonosobo.com. 

Menurut Mutakin, gerakan sosial itu tak harus dilakukan oleh lembaga sosial, tetapi sebuah paguyuban secara langsung juga bisa melakukan gerakan sosial.

“Pawon bukan lembaga sosial tetapi bisa melkukan kegiatan sosial yang dilakukan secara terus menerus,” katanya kepada Harian Wonosobo. 

Pawon juga memiliki agenda untuk menjadi jembatan bagi warga Wonosobo untuk memperoleh pekerjan. Supaya, mereka bisa mendapatkan penghasilan.

“Kami ingin semoga lembaga Pawon menjadi media utama untuk fokus memberikan infromasi kepada pemda yang bisa menjembatani lapangan pekerjaan,” harapnya.

Panitia Halal Bihalal Pawon, Dhani mengatakan, ajakan yang dilakukan melalui media sosial berupa facebook pun berhasil mengajak warga Wonosobo yang ada di Jakarta untuk bersatu. Buktinya, setiap satu bulan sekali dalam agenda Kopi Darat (Kopdar) mampu mengumpulkan ratusan warga Wonosobo di perantauan.

“Cara mendekatkan, melalui media FB. Jadi Pawon mentalnya pertama melalui FB. Dari FB kita olah dengan adakan Kopdar (Kopi Darat) di Deklarasi di Monas. Posting jaringan FB, Dinding Pawon. Satu anggota mengajak anggota lain, dari 25 sampai 100 terkahir Kopdar Akbar menyambut bulan suci ramdahan 850 anggota di Jakarta,” ujarnya. (Red-HW82/Foto: Harian Wonosobo).

06:13