“Setidaknya dengan dibentuknya SBH maka memberikan kesempatan kepada anggota pramuka dan masyarakat dalam bidang kesehatan,” tutur Kepala Seksi Promkes dan UPKBM Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo, Suherni Riyati dalam acara orientasi SBH di resto ongklok, Kamis (30/7/2015).
Menurutnya, SBH ini memiliki 6 krida, yaitu krida bina lingkungan sehat, krida bina keluarga sehat, krida bina pengendalian penyakit, krida bina gizi, krida bina obat dan krida bina PHBS.
“Keenam krida itu merupakan orientasi dari SBH,” ungkapnya.
Untuk bisa menciptakan kader kesehatan yang tergabung dalam SBH. Suherni, menyampaiakn bahwa perlu dilakukan orientasi terlebih dahulu. Sehingga, sebanyak 24 tenaga promkes di 24 Puskesmas ikut dalam orientasi.
“Selain itu kami juga mengundang 26 pamong saka, dan 15 orang dari perwakilan kwarran,” katanya kepada Harian Wonosobo.
Pembekalan itu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan calon pamong saka Kabupaten, petugas promkes puskesmas. Selain itu, supaya ada kordinasi antara petugas promkes puskesmas dan kwarran Kecamatan.
“Supaya mereka saling berkordinasi dalam menggerakkan SBH di lingkungannya,” terangnya.
Paska dilakukan orientas, selanjutnya para pamong saka akan melakukan pemilihan pengurus. Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi pelantikan.
“Nantinya akan kami lantik pengurus pamong saka untuk menjadi media SBH dalam menggerakkan dan membekali kader kesehatan,” terangnya.
Menurutnya, Dinkes telah merintis SBH ditingkat Kabupaten yang dimulai tahun 2014 tindak lanjut dari kegiatan prtihusada pada 25 Juni 2014.
“Sampai saat ini anggota SBH Dinkes berjumlah 30 orang yang berasal dari SMA/SMK di kabupaten Wonosobo,” terangnya.
Anggota SBH ini sudah melakukan pertemuan rutin ditiap hari minggu dengan didampingi oleh lintas program. Mereka mendapatkan materi tentang 6 krida dalam SBH.
“Materi tentang kesehatan diberikan, supaya mereka memiliki bekal,” katanya. (Red-HW5/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment