Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Thursday 9 July 2015

    NU Wonosobo Gelar Tarhim di Trimulyo

    Wonosobo, Harian Wonosobo – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo menggelar tarawih dan silaturahim (Tarhim) di desa Trimulyo, Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo pada Selasa malam (7/7/2015).

    Agenda yang rutin dilakukan selama puasa itu dihadiri Rois Syuriah PCNU Kabupaten Wonosobo, KH. Abdul Halim, Alh, KH. Tuftayani, Plt Ketua Tanfid PCNU, Musofa, wakil ketua PCNU, Amirudin, Sekretaris PCNU, Nurkholis,  Pengurus Laiziznu, Pergunu, warga nahdliyin serta perangkat desa setempat.

    Untuk mengawali kegiatan Tarhim, pengurus PCNU datang sebelum tarawih dimulai. Kemudian, pada tarawih keliling tersebut juga rutin menghatamkan al quran satu juz.

    Setelah tarawih selesai, tausiah dilakukan oleh KH. Tuftayani. Dan dilanjutkan pemberian  santunan beasiswa kepada 5 anak yatim piatu dari desa setempat. Bingkisan berupa buku, quran, kalender dan perlengkapan lainnya juga disumbangkan untuk masjid Al Fatah Trimulyo.

    Dalam tausiahnya, KH. Tuftayani mengajak kepada warga Nahdliyin untuk memanfaatkan momentum pada akhir bulan puasa untuk memperbanyak amalan-amalan. Karena, di akhir- bulan puasa ada satu malam lailatul qodar.

    “Setidaknya ketika memperbanyak amalan kita akan mendapatkan keberkahan di malam lailatul qodar. Karena, malam lailatul qodar adalah malam yang penuh dengan keberkahan,” ajaknya. 

    Plt Ketua PCNU Kabupaten Wonosobo, Musofa menyampaikan, program-program yangs sedang dicanangkan oleh PCNU Kabupaten Wonosobo. Diantaranya, penguatan aqidah, sosialisasi program pendidikan, serta penguatan ekonomi. Terkait penguatan Aqidahm, Mudofa menilai banyak aliran baru yang mencoba untuk menyebarkan Islam secara radikal. Padahal, Islam adalah ajaran yang toleran dan anti kekerasan.

    “Ajaran kekerasan tidak sesuai dengan ahli sunnah wal jamaah,” jelasnya. 

    Untuk bidang pendidikan, NU sangat konsen dalam memperhatikan pendidikan. Karena, sudah cukup banyak lembaga pendidikan di bawah naungan NU yang mengantarkan peserta didik untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri dengan memperoleh beasiswa.

    “NU sangat konsen dalam dunia pendidikan. Selain, nguri-nguri lembaga pendidikan yang sudah ada, PCNU juga mendirikan beberapa sekolah baru dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Respon warga cukup besar terbukti banyaknya siswa yang mendaftar di lembaga yang bernaung di lembagaa Maarif Nu,” paparnya.  

    Menurut Musofa, penguatan aqidah juga dilakukan melalui lembaga pendidikan Nu. Yaitu, SMK Andalusia yang dikelola oleh NU dengan memadukan sekolah berbasis pesantren.  Program yang lain adalah penguatan ekonomi.

    “NU mulai konsen mengembangkan bidang ekonomi, dengan membuat BMT Nus, BMT MWCNU Sukoharjo dan sebagianya yang sudah  maju. NU juga memiliki Laziznu, lembaga sosial yang digunakan untuk mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh untuk disalurkan kepada warga yang kurang mampu,” terangnya. 

    Tarhim di Wadaslintang merupakan Tarhim terakhir. Setelah, sebelumnya dilakukan Tarhim di Watumalang, Wonosobo, Kejajar, Kertek dan Sapuran.  (Red-HW34/Foto: Harian Wonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: NU Wonosobo Gelar Tarhim di Trimulyo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top