“Selama Ramadhan ini kami memiliki kegiatan berbagi bagi pengendara jalan. Karena, dengan berbagi takjil maka akan mendapatkan pahala, apalagi bulan ramadhan bulan yang penuh berkah,” ungkap ketua pelaksana pembagian takjil gratis, UMRO Ngariman, Riah Nur Indri Fatmawati, Selasa (7/7/2015).
Pembagian takjil gratis ini dilakukan rutin oleh kader-kader rifaiyah. Mereka menghentikan pengendaran dan memberikan makanan ringan yang sudha dibingkis rapi untuk dijadikan santapan berbuka bagi pengendara.
Pemberian itu dilakukan di jalan alternatif Wonosobo-Semarang. Fokus pembagian biasanya pada hari Jumat selama Ramadhan.
“Paling banyak pemberian takjil pada hari jumat, karena hari yang sangat baik dan banyak yang libur,” tuturnya.
Riah juga mewanti-wanti bagi pengendara yang lewat jalur alternatif Ngariman. Karena, pengguna jalan akan distop untuk dikasih takjil secara gratis.
“Untuk pengguna jalan alternatif Wonosobo-Semarang, tepatnya di jalan Ngariman harus hati-hati karena akan mendapatkan takjil gratis,” katanya.
Pengguna jalan Wonosobo-Semarang, Harti merasa kaget ketika melewati jalur alternatif. Karena, sempat distop oleh warga sekitar.
Pengguna jalan pun merasa senang karena mendapatkan manisan dan makanan ringan. Karena, ketika perjalanan dan memasuki berbuka bisa digunakan untuk santapan buka puasa.
“Meskipun takjilnya dibungkus pakai plastik, tetapi bisa dinikmati ketika berbuka puasa. Setidaknya anak-anak muda memiliki cara sendiri untuk berbagi,” ujarnya.
Ia mengaku, selama perjalanan baru kali ini mendapatkan takjil gratis di pinggir jalan. Karena, sebelumnya tidak pernah melihat tradisi berbagi dibulan ramadhan.
“Selama lewat jalur alternatif tersebut baru kali ini melihat. Dan itu terobosan yang cukup bagus,”terangnya. (Red-HW58/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment