Kepala
UPTD Mojotengah, Subarjo dan
Mulyadi pengawas pendidikan di kantornya, kemarin.
|
“Untuk melatih kejujuran peserta didik, maka sekolah memberikan buku panduan Ramadhan 2015. Buku tersebut berisi tentang kegiatan shalat tarawih, tausiah, maupun ibadah yang dilakukan di masjid atau mushola terdekat,” ungkap kepala UPTD Kecamatan Mojotengah, Subarjo di kantornya, Selasa (30/6/2015) kemarin.
Buku tersebut untuk diisi dengan pelbagai kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan. Untuk membuktikan aktifitasnya selama ramadhan, juga dibubuhi dengan tanda tangan oleh guru atau pengurus masjid.
“Buku tersebut ditanda-tangani oleh orang tua murid/siswa dan pengurus masjid/mushalla,” tuturnya.
kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wujud nyata pendidikan karakter bangsa terhadap pengamalan agama atau sila pertama dari Pancasila. Karena pendidikan merupakan karakter bangsa yang tidak harus diberikan di bidang study khusus saja.
“Tingkah laku dan karakter keseharian siswa sudah merupakan pembinaan karakter bangsa. Selain itu juga melatih kejujuran siswa dalam mengisi buku Ramadhan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, karena para peserta didik juga akan dibekali pesantren kilat. Masing-masing sekolah akan menyelenggarakan pesantren kilat sesuai dengan jadwalnya masing-masing. “Pesantren kilat yang akan dilakukan disesuaikan dengan jadwal sekolah masing-masing,”terangnya kepada Harianwonosobo.com.
Untuk model pesantren kilat juga ditentukan oleh sekolahnya masing-masing. Karena, sekolah memiliki cara sendiri untuk mengajak peserta didiknya untuk melakukan kebaikan.
“Ada juga yang modelnya tausiah oleh kyai setempat atau guru agama,” terangnya. (Red-HW46/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment