Arif saat bersama Ketua Umum PBNU Prof Said Agil |
“Jika selama bulan-bulan biasa khatam Al’quran 30 juz dalam seminggu, maka yang saya lakukan selama bulan Ramadhan itu insallah menghatamkan Al Qur’an 30 juz setiap hari,” Ungkap imam besar masjid Jami’ Wonosobo kepada Harian Wonosobo.
Pria yang santun serta tak terlalu banyak bicara itu beralasan jika selama Ramadhan aktifitas membaca Alqur’annya ditingkatkan, karena bulan Ramdahan itu bulan yang penuh berkah. Sehingga sebagai umat muslim agar keberkahannya mampu diraih maka berbanyaklah beribadah.
“Tidurnya saja dapat pahala, apalagi perbanyak melakukan aktivitas ibadah yang lebih banyak, speerti membaca Al Qur’an, maka akan lebih berkah,” terang pria yang hafal Alqur’an disela-sela duduk bersila.
Menurutnya, aktifitas menghatamkan Al Qur’an itu sudah dialkukannya selama masih nyantri di PPTQ Al As’ariyah Kalibeber. Sebab dalam dirinya terpatri bahwa Al Qur’an itu merupakan mu’jizat terbesar umat muslim yang penuh dengan makna.
“Semua yang kita lakukan dan kerjakan itu semuanya berpedoman pada Al Qur’an dan Hadis, maka sudah barang tentu Al Qur’an itu mencangkup semuanya,” jelas pria kelahiran 29 Juli 1980.
Imam besar masjid Jami’ ini juga menyarankan kepada kaum muslimin muslimat agar selama bulan Ramadhan perbanyaklah membaca serta memuliakan Al Qur’an. Karena akan mendapatkan pahal yang berlipat ganda.
“Kepada kaum muslimin muslimat mari hiasi Ramadhan dengan membaca Al Qur’an. Lebih-lebih mengamalkan atau mempraktekkan nilai-nilai didalam Al Qur’an untuk kehidupan sehari-hari,” terangnya. (Red-HW34/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment