Salah satu agen di Wonosobo |
Pantauan Harian Wonosobo di sejumlah agen bus di Terminal Mendolo, harga tiket bus ekonomi untuk jurusan Wonosobo-Semarang dijual dengan harga Rp35ribu. Harga tersebut naik dari hari biasa Rp25ribu. Kemudian, untuk ekonomi Wonosobo-Purworejo dijual dengan harga Rp30ribu. Harga tersebut naik dari hari biasa yang hanya Rp25ribu.
“Harga tiket naiknya sangat tinggi mas, masak dari yang biasanya Rp25 kini naik jadi Rp35ribu. Kayaknya, setiap lebaran sudah menjadi tradisi tiket dinaikkan,” terang penumpang Semarang, Sunarto disela-sela menunggu bus, Selasa (14/7/2015).
Kenaikan tarif sangat memberatkan penumpang. Seakan-akan mencari kesempatan didalam kesempitan para penumpang. Sebab, para penumpang harus merelakan diri tetap membeli tiket meskipun harga mahal.
“Lebaran tidaklah menjadi alasan untuk menaikan tarif angkutan bus. Tarif Bus harusnya sama, baik lebaran maupun tidak lebaran. Meskipun naik sudah ada aturannya dari pemerintah,” keluhnya.
Keluhan yang dituturkan oleh penumpang jurusan Purworejo, Sukron yang mengaku, untuk tiket dari Wonosobo menuju Purworejo juga naik. Namun, kenaikannya masih wajar hanya kisaran Rp5ribu.
“Iya naik, tetapi masih wajar hanya Rp5ribu,” tuturnya.
Kenaikan tersebut dibenarkan oleh Agen yang tak mau disebut namanya diterminal mendolo, tarif angkutan memang mengalami kenaikan, untuk kenaikan tarif sudah disesuaikan aturan.
“Menjadi Hal yang wajar kalau tarif bus naik selama lebaran,” jelasnya.
Kepala Seksi Angkutan dan Sarana Prasarana Perhubungan Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo, Jumadi mengatakan, untuk tarif lebaran sampai saat ini berdasarkan keputusan menteri sudah jelas tidak ada kenaikan tarif angkutan. Baik AKAP, AKBP maupun angkutan kota tidak ada kenaikan. Hal itu dilakukan agar masyarakat atau pemudik tidak dirugikan.
“Untuk ekonomi tidak ada kenaikan, tetapi untuk eksekutif tergantung dengan perusahaannya,” jelasnya. (Red-HW23/Foto: harian wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment