Pasangan Eko – Agus Daftar Balon Bupati Wonosobo Paling Beda Sendiri

Pasangan Eko-Agus bersama keluarga saat mendaftar di KPU Wonosobo

Wonosobo, Harian Wonosobo -  Ada yang menarik dari tiga pasangan yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonosobo, Selasa (28/7/2015). Menjelang Pilkada Wonosobo 2015, suhu politik semakin panas, banyak para kandidat buat sensasi saat mendaftarkan diri ke KPU Wonosobo.

Uniknya, dari tiga pasangan yang mendaftar bakal calon Bupati Wonosobo, pasangan Eko Purnomo dan Agus Subagiyo mengenakan pakaian batik bercorak coklat tua dan hijau tua. Padahal, kedua bakal calon Maya dan Eko Prasetyo yang diusung PDIP dan Nasdem, Sarif dan Usup yang diusung PKB, PAN, Gerindra dan Demokrat, semuanya mengenakan pakaian hitam dan celana putih. 

Pakian yang mereka kenakan mampu menyedot perhtian. Karena, beda dengan pasangan lainnya. Dibalik pakaian yang dikenakan pasangan yang diusung oleh partai Hanura, PPP, Golkar dan PKS itu memiliki makna tersendiri. Karena, mereka menginginkan menerima semua perbedaan dengan yang lainnya.

Eko-Agus saat berada di KPU Wonosobo

“Kami mengenakan pakaian yang berbeda, supaya ada sedikit corak yang berbeda. Karena, perbedaan itu harus kita terima dengan lapang dada,” Agus Subagyo bakal calon ketika ditanya alasan mengenakan pakian yang berbeda di KPU, Selasa (28/7/2015). 

Menurut Agus, pakaian yang dikenakan itu merupakan simbol Bhineka Tunggal Ik. Artinya, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

“Ini simbol bhineka tunggal ika mas. Karena, perbedaan tidak membuat kita menjadi pertengkaran, tetapi perbedaan itu menambah keakrapan dan mempererat persatuan,” katanya. 

Menurutnya kepada harianwonosobo.com, walaupun Indonesia terdapat banyak suku, ras, agama, kesenian, adat, bahasa dan lain sebagainya tetapi tetap memiliki satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air.

“Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, uang, bahasa dan lain-lain yang sama,”tuturnya kepada Harian Wonosobo.  Ia mengaku sudah dengan mantap untuk maju Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Karena, setelah mendapat restu dari Jakarta. Kemudian, partai-partai pengusung dengan kompak langsung melakukan deklarasi.

“Deklarasi sudah kami lakukan dan setelah itu kami langsung melakukan pendaftaran,” jelasnya.  (Red-HW33/Foto: Harian Wonosobo).

06:50