 |
| SEPI: Pedagang petasan di Wonosobo saat menunggu pembeli |
Pantauan Harian Wonosobo, puluhan pedagang petasan mulai memadati sudut-sudut jalan di kota Wonosobo. Mereka, mulai memilih lokasi strategis untuk berjualan.
“Masih sepi pembelinya, hanya satu dua saja yang sudah beli. Karena, ini masih di pertengahan Ramadhan,” ujar penjual petasan asal Mlipak, Subur di jalan Ahmad Yani, Rabu (1/7/2015) kemarin.
Menurutnya, penjualan petasan udara akan meningkat drastis menjelang satu minggu lebaran. Sebab, akan digunakan untuk meramaiakan puncak lebaran.
“Kadang ada yang membeli untuk persiapan dan ada juga anak-anak yang sudah beli, tetapi masih sangat terbatas,” tuturnya.
Menurutnya, penjualan akan mengalami puncaknya ketika lebaran kurang dua hari. Sebab, pada hari-hari tersebut akan sangat banyak pembeli.
“Puluhan petasan udara yang akan terjual hanya dalam satu hari jelang lebaran,” tuturnya.
Senada dengan penjual lainnya di jalan Ahmad Yani, Yanto yang mengaku memilih beralih berjualan petasan udara di bandingkan berjualan kuliner. Karena, permintaan petasan udara cukup banyak selama lebaran.
“Biasanya saya berjualan kuliner, tetapi ingin beralih memanfaatkan momentum lebaran untuk menjual petasan,” jelasnya.
Disebutkan, untuk kulakan barang petasan tersebut didapatkan dari penjual dari orang cina. Sebab, hampir sebagian penjual eceran membeli satu pintu.
“Lokasi kulakannya ada di Sumberan. Gudangnya sangat besar, dan petasan udaranya cuku banyak jenisnya,” ujarnya.
Menurutnya, selama Ramadhan dan menjelang lebaran akan mampu menghasilkan uang ratusan ribu selama sehari. Karena, keuntungan yang didapatkan cukup menjanjikan. (Red-HW57/Foto: Jam/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment