Wonosobo, Harian Wonosobo – Tahun 2020, Kereta Api Wonosobo akan dioperasikan. Tampaknya operasi kereta api di Kabupaten Wonosobo tak hanya sekadar wacana. Karena, Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo sudah berani memastikan operasi kereta api dari Purwokerto menuju Wonosobo pada tahun 2020.
Tetapi, pada saat ini dari pemerintah pusat masih dalam proses pengecekan terhadap lintasan kereta api yang sudah tidak aktif.
“Ini sudah pasti, karena tahap pertama Ambarawa-Jogja-Magelang. Tahapannya 2016 sampai 2020 pekerjaan lintasan, termasuk perhubungan Wonosobo, Banjar, Purbalingga untuk mendata palang pintu,” kata Kepala Seksi Angkutan dan Sarana Prasarana Perhubungan Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo, Jumadi, SIP dikantornya, Selasa (30/6/2015) kemarin.
Keberanian untuk memberikan kepastian beroperasinya kereta api di Kabupaten Wonosobo dikarenakan sudah ada konsultan yang melakukan survai jalur. Konsultan melakukan survai jalur atas rekomendasi dari pemerintah pusat untuk dijadikan dasar perencanaan.
“Survei jalur akan dilaksanakan selama satu tahun ini. Mulai Pengerjaan jalur 2016 sampai tahun 2020. Masih lama, makanya kita sosialisai sampai 2016 agar warga masyarakat tidak memperjual belikan para pengguna, penyewa lahan milik kereta api,” ujarnya kepada Harian Wonosobo.
Kedatangan konsultan ke Kabupaten Wonosobo untuk melakukan survai, pada tahun ini baru sekali. “Konsultan jasa, mereka yang akan mengerjakan. Mereka pembuat desain atau perencana. Mereka, terakhir ini baru sekali. Pihak ketiga, ada lelang terkait konsultan perecanaan. Mau satu jalur atau dua jalur. Mana yang perlu diperkuat, tanahnya labil dan sebagainya,” ungkapnya. (Red-HW84/Foto: Kompas).
Tetapi, pada saat ini dari pemerintah pusat masih dalam proses pengecekan terhadap lintasan kereta api yang sudah tidak aktif.
“Ini sudah pasti, karena tahap pertama Ambarawa-Jogja-Magelang. Tahapannya 2016 sampai 2020 pekerjaan lintasan, termasuk perhubungan Wonosobo, Banjar, Purbalingga untuk mendata palang pintu,” kata Kepala Seksi Angkutan dan Sarana Prasarana Perhubungan Kantor Perhubungan Kabupaten Wonosobo, Jumadi, SIP dikantornya, Selasa (30/6/2015) kemarin.
Keberanian untuk memberikan kepastian beroperasinya kereta api di Kabupaten Wonosobo dikarenakan sudah ada konsultan yang melakukan survai jalur. Konsultan melakukan survai jalur atas rekomendasi dari pemerintah pusat untuk dijadikan dasar perencanaan.
“Survei jalur akan dilaksanakan selama satu tahun ini. Mulai Pengerjaan jalur 2016 sampai tahun 2020. Masih lama, makanya kita sosialisai sampai 2016 agar warga masyarakat tidak memperjual belikan para pengguna, penyewa lahan milik kereta api,” ujarnya kepada Harian Wonosobo.
Kedatangan konsultan ke Kabupaten Wonosobo untuk melakukan survai, pada tahun ini baru sekali. “Konsultan jasa, mereka yang akan mengerjakan. Mereka pembuat desain atau perencana. Mereka, terakhir ini baru sekali. Pihak ketiga, ada lelang terkait konsultan perecanaan. Mau satu jalur atau dua jalur. Mana yang perlu diperkuat, tanahnya labil dan sebagainya,” ungkapnya. (Red-HW84/Foto: Kompas).
0 komentar:
Post a Comment