Pemuda Wonosobo Dirikan Serayu Institut

Pengurus Serayu Institut saat berkumpul di Kalilawang, kemarin.

Wonosobo, Harian Wonosobo – Kalangan akademisi muda Wonosobo membentuk wadah Serayu Institute (SI) yang bermarkas di Kalilawang, Desa Sitiharjo, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Wadah yang dibentuk untuk menampung kaum muda melakukan gerakan nyata itu resmi dilauncing dikediaman Direktur SI, Najmu Tsaqib Akhda, Kalilawang, Desa Sitiharjo, Garung, Kamis (23/7/2015).

“Sudah saatnya kaum akademisi muda di Wonosobo tidak sekedar berwacana, tetapi melakukan gerakan nyata bagi Wonosobo. Untuk itulah Serayu Instutute dibentuk sebagai wadah gerakan nyata menjadikan Wonosobo yang lebih baik,” ungkap Direktur Serayu Institute, Najmu Tsaqib Akhda dalam deklrasai SI.

Sebelum melakukan deklarasi, kata Akhda kepada harian wonosobo,  sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya gerakan nyata yang dilakukan untuk mendorong pelajar sekolah menengah pertama melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami bersama pemuda Wonosobo yang sedang menempuh pendidikan tinggi diberbagai daerah sudah melakukan gerakan nyata yaitu wonosobo sekolah (sobolah). Gerakan nyata itu berkat kerjasama dengan dinas pendidikan Kabupaten Wonosobo dan alumni UGM, IPDN dan lainnya,” ujarnya.

Gerakan nyata yang diprakarsainya itu mampu mendorong pelajar menengah pertama melanjutkan. Keberhasilan gerakan nyata itu berkat kekompakan kaum muda di perguruan tinggi yang dengan ikhlas membantu mensukseskan sobolah.

“Mereka dengan ikhlas memotivasi pelajar dipelosok Wonosobo tanpa diberi imbalan. Hal itu membuktikan bahwa perlu dibentuk sebuah wadah untuk menampung mereka,” katanya.

Menurut Akhda, melalui wadah Serayu Institute (SI) diharapkan kaum muda yang memiliki keahlian disemua bidang untuk bersama-sama membangun Wonosobo. Baik memiliki keahlian dibidang pertanian, pendidikan, teknologi, penelitian, teknik dan sebagainya.

“Setidaknya mereka bisa berkontribusi bersama-sama memberikan sumbangan gerakan nyata untuk Wonosobo,” katanya kepada Harian Wonosobo.

Target terdekat yang akan dilakukan SI adalah melakukan gerakan muda tani. Modelnya, beberapa kaum muda akan menyewa lahan untuk ditanami berbagai tanaman yang tidak terbiasa ditanami oleh petani sekitar. Tujuannya, agar mendorong petani disekitarnya mampu mempraktekkan tanaman yang belum terbiasa ditanam.

“Saat ini kesadaran pemuda untuk bertani mulai berkurang. Karena, mereka beranggapan jika hasilnya kurang menguntungkan. Untuk itu, kami akan memberikan contoh nyata jika bertani itu menguntungkan,” jelasnya kepada harianwonosobo.com. 

Serayu Institute ini diprakarsai oleh Direktur, Najmu Tsaqib Akhda, Ahli Bidang Pariwisata, Musadad, Ahli  Bidang Advokasi, Handoyo, Ahli Bidang Tata Pemerintahan, A. Munir. (Red-HW34/Foto: Harian Wonosobo).

20:13