Salah penjual batu akik di Sampangan, Yatno (34) mengatakan bahwa ada sekitar delapan jenis batu akik khas Wonosobo dan Banjarnegara yang ia jual di kios Gemstone yang ia jaga.
"Kalau namanya saya kurang tahu detail, tapi di sini kami menamakannya batu akik Dieng Wonosobo dan Banjarnegara," beber dia kepada Harian Wonosobo, Selasa (28/7/2015) saat ditemui di kios Gemstone miliknya.
Menurut pria tersebut, sebenarnya Semarang menjadi pusat pertukaran batu akik dari berbagai daerah, mulai dari batu akik dari Pantura seperti batu akik Rembang, batu akik Pati, batu akik Demak, batu akik Kudus, bahkan batu akik Cepu Blora.
"Kalau yang dari daerah atas, kami sering dapat stok dari batu akik Klaten, Jogja, Wonosobo dan Banjarnegara," beber dia.
Kalau yang dikembangkan di sini, kata dia, kebanyakan adalah batu akik yang mentah dan belum diolah. "Setahu saya ya banyak yang diolah dari Wonosobo," tukas dia. (Red-HW50/Foto: HI/Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment