“Ada beberapa desa di Kaliwiro yang kami kunjungi untuk melakukan tarawih keliling. Respon masyarakat sangat bagus, karena bisa menjalin silatuahmi bersama warga,” kata ketua pelaksana MOS Mufid di kantornya, Senin (6/7/2015).
Menurutnya, kegiatan tarawih keliling itu merupakan rangkain dalam mos. Karena, dengan dilatih bertemu dengan masyarakat, maka akan mudah memahami dan menjalin komunikasi dengan masyarakat.
“Malam haripun kegiatan masih terus berlangsung, beberapa kali kegiatan tawarih keliling di adakan supaya siswa dan siswi menjadi bertambah wawasannya, selain sebagai media untuk menjalin silaturami dengan masyarakat di Kecamatan Kaliwiro,” tambahnya.
Seluruh rangkaian kegiatan MOS yang berlangsung selama tiga hari, berlanjut dengan kegiatan Pesantren Ramadhan yang cukup padat.
“Kami juga menggelar pesantren ramadhan, karena dengan pesantren ramadhan anak-anak akan lebih banyak beribadahnnya selama bulan ramadhan,” jelasnya.
Berbagai pelatihan dilaksanakan guna menunjang kemampuan siswa di bidang non akademik, seperti pelatihan Qiroah, Pelatihan Master of Ceremony (MC), Pelatihan Khutbah Jum’at, Pelatihan Membaca Kitab Kuning, Pelatihan Menulis, Pembuatan Majalah Dinding, dan kegiatan lainnya.
“Kami melatih anak-anak agar bisa memiliki keahlian, karena dengan memiliki keahlian mereka memiliki bekal untuk masa depan,” tuturnya. (Red-HW34/Foto: Harian Wonosobo).
0 komentar:
Post a Comment