Tabuh Gong, Pertanda Festival Durian Wilayu Dibuka

Tabuh - Bupati Wonosobo, Eko Purnomo sedang menabuh gong sebagai tanda dibukanya festival durian di Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Jumat (11/3). 

Wonosobo, Harian Wonosobo – Sebagai upaya untuk mengenalkan durian Wonosobo ke kancah nasional serta mengangkat potensi desa, Remaja dan Pemerintahan Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto menggelar festival durian. Festival durian yang rutin digelar tersebut mampu menarik simpati dari Bupati Wonosobo, Eko Purnomo yang sekaligus membuka acara festival durian. Pembukaan festival durian ditandai dengan ditabuhnya gong oleh Bupati Wonosobo. “Kami merasa bangga dengan adanya keinginan desa untuk mengembangkan potensi yang ada. Apalagi, memiliki cara yang unik untuk mempromosikan potensi desanya dengan sebuah festival,” tutur Bupati Wonosobo, Eko Purnomo disela-sela memberikan sambutan, Jumat (11/3).
Pihaknya menginginkan, agar agenda festival durian ini bisa dilestarikan setiap tahunnya. Kemudian, desa-desa yang lain bisa meniru, dengan potensi desa lainnya. “Setidaknya festival durian ini menjadi contoh bagi desa lainnya untuk bisa mempraktekkan didesanya masing-masing,”tambahnya.
Kepala Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Supriaji mengatakan, festival durian merupakan agenda untuk memperkenalkan dan memasarkan buah durian dan hasil perkebunan desa Wilayu. Karena, Wilaya merupakan desa dengan potensi buah durian yang sangat tinggi. “Semoga saja dengana danya festival durian ini, maka bisa menjadi wisata durian. Selain itu, pecinta durian bisa langsung menikmati buah durian yang manis dan lezat di Wilayu,”harapnya.

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo sedang memberikan sambutan dalam festival durian di Wilayu, Kecamatan Selomerto. 

Festival durian tambah ramai lagi, karena dihadiri langsung oleh Dandin 0707 Wonosobo, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Kepala Kantor Pariwisata, Kapolsek Selomerto, Camat Selomerto, Danramil Selomerto dan komponen pejabat lainnya. (HW/99/Usy Yudha/HarianWonosobo).

00:25