Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Tuesday 29 March 2016

    Menghebohkan, Seniman Wonosobo Angkat Film Aura Magis Musik Kuno Asal Wonosobo

    Alat musik kuno Bundengan sedang dimainkan dengan menghasilkan lantunan yang indah
    Wonosobo, Harian Wonosobo - Keunikan suara yang tercipta dari alat musik tradisional bundengan yang bunyinya menyerupai alat musik gamelan dan keberadaanya hampir punah mendorong para seniman yang difasilitasi pemerintah kabupaten Wonosobo untuk menggarap film dokumenter. Film ini akan diberi judul Aura Magis Musik Bundengan, yang dirilis pada Februari 2016 kemaren.
    Bambang Tri (Kepala Seksi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo) menyampaikan, pembuatan film dokumenter merupakan media yang tepat untuk mengenalkan kembali musik bundengan kepada generasi muda. Kesenian bundengan pernah mencapai kejayaanya pada era 1990an, tetapi saat ini kesenian bundengan sudah sangat langka keberadaanya. “Jangan sampai punah, kami ingin agar generasi muda tau apa itu bundengan dan cara memainkannya,”tuturnya.
    Film dokumenter ini akan disutradarai oleh Bambang Hengky dan penulis naskah budayawan Agus Wuryanto. Film ini berdurasi 24 menit, bercerita tentang group kesenian bundengan yang masih tersisa di Wonosobo dan kesulitan melakukan regenerasi. Tidak jauh berbeda dengan kenyataannya, saat ini hanya menyisakan seorang Mahrumi (75) sebagai pembuat alat musik bundengan atau lebih dikenal dengan sebutan kowangan. Dalam film tersebut akan menampilkan salah seorang pemain musik bundengan, Munir (55) yang akan mengiringi dua penari lengger. Munir merupakan adik Barnawi yang meninggal pada 2012 kemaren.
    Penulis naskah sekaligus budayawan Agus wuryanto mengatakan, Barnawi merupakan tokoh yang mengembangkan kembali alat musik bundengan pada tahun 1990an hingga 2012. Selain berperan mengangkat kembali kesenian bundengan pada masa itu, Barnawi juga membuat bundengan lebih mudah dan praktis dimainkan, dengan mengganti instrumen musiknya yang semula berupa tali ijuk menjadi senar raket. Sehingga dalam menentukan notasi menjadi lebih mudah. Pihaknya juga mengatakan penelitian terhadap alat musik ini dilakukan sejak 1990an hingga Barnawi meninggal pada 2012. Sayang, aksi Barnawi dipanggung pementasan tidak terdokumentasi. Kemudian timbul inisiatif untuk mendokumentasikan bundengan melalui adiknya Barnawi, Munir. Saat ini satu-satunya generasi muda penerus kesenian bundengan yang tersisa hanya seniman Hengky Krisnawan dan anak perempuan Barnawi, Sundiyah. Agus Wuryanto juga menuturkan, bundengan bukan alat musik sembarangan, selain dipentaskan untuk hiburan rakyat, bundengan biasa dimainkan saat perayaan hari-hari besar dan ritual pemotongan rambut gimbal. “Bundengan merupakan alat musik tradisional yang khas, bercitarasa dalam iramanya. Alat musik ini dapat mewakili irama seperangkat gamelan, maka sangat pas untuk mengiringi tari lengger,” pungkasnya. (HW/55/Soemanto/Harianwonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Menghebohkan, Seniman Wonosobo Angkat Film Aura Magis Musik Kuno Asal Wonosobo Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top