Pengurus Showroom Dekranasda yang terletak di area terminal Mendolo atas mengeluhkan sepinya pengunjung, Sabtu (19/3). |
Wonosobo, Harian Wonosobo - Showroom Dekranasda yang terletak di area terminal Mendolo atas, akhir-akhir ini kondisinya dikeluhkan para pengurusnya. Showroom yang memamerkan dan menjual aneka kerajinan tangan masyarakat Wonosobo seperti batik, sandal, topeng, gerabah, kaligrafi, penyekat ruangan, pernak pernik hiasan rumah dan lain sebagainya belum bisa menarik minat yang tinggi dari masyarakat luas.
Sepinya masyarakat yang datang berkunjung membuat showroom tampak lengang, situasi itu tampak jelas terlihat dihari hari biasa. Haniah salah satu pengurus showroom saat ditemui jurnalis Harian Wonosobo mengungkapkan, para pengunjung yang datang hanya melihat-lihat setelah itu pergi, padahal pelayanan kami sudah maksimal. "Bis-bis yang sarat penumpang pun hanya melintas dan jarang berhenti didepan showroom,"katanya.
Dalam pantauan Harian wonosobo, harga-harga yang ditawarkan masih terjangkau para calon pembeli, dari yang paling murah Rp.15.000 hingga Rp.1.000.000. Kualitas kerajinan yang cukup bagus juga sebenarnya mampu menarik hati konsumen. "Kalau bertepatan dengan acara-acara atau kegiatan mendolo expo, jumlah pengunjung cukup lumayan meskipun jarang yang beli produk," imbuhnya.
Para pengurus berharap, melalui publikasi masyarakat Wonosobo bisa sering mengunjungi showroom dekranasda untuk melihat dan membeli hasil produk kerajinan anak daerah. (HW/99/Usy Yudha Prasetya/Harianwonosobo)
0 komentar:
Post a Comment