Iklan

Iklan

iklan

iklan
  • Berita Terkini

    Saturday 26 March 2016

    Pedagang Mulai Pergi Meninggalkan Terminal Mendolo Wonosobo, Kenapa?

    Kondisi Terminal Mendolo yang kian sepi.

    Wonosobo, Harian Wonosobo - Pemanfaatan terminal Mendolo sebagai terminal induk dan gerbang wisata kabupaten Wonosobo hingga saat ini belum maksimal. Para pedagang yang menempati kios-kios mengeluhkan sepinya pembeli. Hanya sekitar 40 persen dari total 93 kios yang ditempati pedagang, selebihnya dibiarkan tutup tanpa ada aktivitas. Hal tersebut disebabkan sebagian bus, micro bus dan angkutan kota yang tidak memasuki terminal sehingga terminal menjadi sepi. Keadaan itu diperparah bila hujan tiba, banyak air yang menggenangi areal pangkalan bus karena sistem drainasenya (saluran air) tidak maksimal dan tidak mampu menampung air hujan.
    Menanggapi hal ini N Ketua komisi B DPRD Wonosobo Wahyu mengatakan, pemanfaatan terminal Mendolo sebagai terminal induk dan pusat perekonomian daerah belum maksimal. Menurutnya, tidak ada aktivitas yang bisa menghidupkan terminal dan kondisi seperti ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan sikap dari pemerintah daerah kabupaten Wonosobo. “Perlu adanya ketegasan dari pemeintah dalam menegakkan peraturan agar terminal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Peraturan micro bus dan angkutan kota wajib masuk terminal diatas jam 08.00 WIB misalnya, harus ditegakkan agar terminal bisa ramai. Jika penataan keluar masuk bus diterminal tidak jelas maka dapat dipastikan terminal tidak akan berfungsi maksimal,”tuturnya.
    Beliau juga menyampaikan, dibelakang terminal masih ada lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pasar tradisional, pergudangan atau terminal cargo supaya tumbuh perekonomian baru. “Misalnya pemerintah bisa melakukan pendekatan kepada para pedagang sayur dipasar Kertek atau pasar induk Wonosobo untuk pindah keterminal,” katanya (23-3).
    Sementara itu ketua komisi D DPRD Wonosobo Faizun mengatakan, sebenarnya pada 2015 kemaren kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menata pengaturan lalulintas dan rute keluar masuk kendaraan diterminal. “Seharusnya pada 2016 ini kondisi terminal sudah ramai dan tumbuh ekonomi baru disekitar terminal. Kami prihatin melihat kondisi terminal saat ini, penanganan sementara yang kami lakukan supaya bisa menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi terminal dengan menggelar beberapa event yang dipusatkan diterminal Mendolo, seperti festifal gelar tari budya, Wonosobo expo dan sejumlah pameran lain,”katanya.
     Pihaknya juga menghimbau pemerintah daerah agar menyewakan kepada pihak ketiga gedung disebelah utara terminal yang kondisinya mangkrak, karena gedung tersebut membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar. Jika tidak disewakan sebaiknya digunakan untuk kegiatan ekonomi, katanya.
    Terminal Induk Mendolo yang dibangun pada tahun 2010 dan menghabiskan anggaran 22 Miliar harus bisa berfungsi sebagai tolak ukur perekonomian masyarakat. Pengembangan ekonomi baru dan gerbang wisata kabupaten Wonosobo. Oleh karena itu pemerintah kabupaten Wonosobo diminta ketegasannya dalam menegakkan peraturan daerah serta lebih kreatif dan inovatif mencari solusi jitu merubah wajah terminal yang sepi agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya. (HW/44/Soemanto/Harianwonosobo).
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Pedagang Mulai Pergi Meninggalkan Terminal Mendolo Wonosobo, Kenapa? Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top